Hubungan antara kadar hb dengan lama inpartu kala 2 pada ibu hamil
K ala 2 lama adalah durasi persalinan yang dimulai dari pembukaan servikslengkap (10 cm) hingga lahirnya bayi yang berlangsung ≥2 jam untuk perempuanprimipara dan ≥1 jam untuk multipara. Persalinan lama berada pada peringkat ke-5 penyebab kematian ibu setelah perdarahan, eklampsia, infeksi dan komplikasipada anak. Di Indonesia, angka kejadian partus lama adalah sekitar 5%. Kadarhemoglobin yang rendah akan mengganggu pengangkutan oksigen yangmenyebabkan kelelahan dini pada rahim. Hal ini berpengaruh terhadap kekuatanibu saat proses persalinan terutama pada saat kala 2 persalinan sehingga durasi ibumengedan untuk mengeluarkan janin akan menjadi lebih lama. Penelitian inibertujuan untuk menilai adanya hubungan antara kadar hemoglobin dengan lamainpartu kala 2 pada ibu hamil.METODEPenelitian ini dilakukan dengan desain potong silang pada bulan Juli 2024 denganmenggunakan rekam medis dan patograf ibu hamil yang berkunjung ke PuskesmasGrogol Petamburan, Jakarta Barat periode Mei 2023-Juni 2024. Data yangdianalisis adalah usia, paritas, kadar hemoglobin, dan lama persalinan kala 2. Datadianalisis menggunakan SPSS versi 27,0 dengan uji chi-square menggunakantingkat kemaknaan (p<0,05).HASILPada penelitian ini hasil yang didapatkan yaitu sebagian besar ibu dengan usia yangtidak berisiko (20-35 tahun) sebanyak 109 orang (81,3%) dengan persalinanmultiparitas sebanyak 83 orang (61,9%). Sebagian besar ibu yang bersalin memilikikadar hemoglobin normal (≥11 g/dl) yaitu sebanyak 95 orang (70,9%) dan mengalamilama kala 2 normal sebanyak 121 orang (90,3%). Tidak ditemukan adanya hubunganantara kadar hemoglobin dengan lama inpartu kala 2 pada ibu hamil (p= 0,522).Tidak terdapat hubungan antara usia ibu dengan lama kala 2 (p=0,263). Tidakterdapat hubungan antara paritas dengan lama kala 2 (p=1,000).KESIMPULANHasil penelitian tidak ditemukan adanya hubungan antara kadar hemoglobin, usiaibu, dan paritas dengan lama inpartu kala 2 pada ibu hamil (p= 0,522; 0,263; 1,000).
P rolonged 2nd stage of labour starting from the complete opening of the cervix (10cm) until the birth of the baby which lasts ≥2 hours for primiparous women and ≥1hour for multiparous women. Prolonged labour is ranked 5th in the cause ofmaternal death after bleeding, eclampsia, infection and complications in children.In Indonesia, the incidence of prolonged labour is around 5%. Low hemoglobinlevels will interfere with oxygen transport, causing premature fatigue in the uterus.This affects the mother\\\'s strength during the birth process, especially during thesecond stage of labour, so that the duration of the mother\\\'s straining to expel thefetus will be longer. This study aims to assess the relationship between hemoglobinlevels and the length of the second stage of labour in pregnant womenMETHODThis research was conducted using a cross-sectional design on July 2024 based onmedical records and patograph of pregnant women who visited the GrogolPetamburan Community Health Center, West Jakarta for the period of May 2023-June 2024. The data analyzed were age, parity, hemoglobin levels and length ofsecond stage of labour. Data were analyzed using SPSS version 27.0 with the useof chi-square test with a significance level (p<0.05).RESULTSIn this study, the results obtained were that most mothers were of non-risk age (20-35 years) as many as 109 people (81.3%) with multiparity delivery as many as 83people (61.9%). Most mothers who gave birth had normal hemoglobin levels (≥11g/dl) as many as 95 people (70.9%) and experienced a normal length of secondstage of labour as many as 121 people (90.3%). There was no relationship betweenhemoglobin levels and duration of stage 2 in pregnant women (p=0.522). Therewas no relationship between maternal age and duration of stage 2 (p=0.263). Therewas no relationship between parity and duration of stage 2 (p=1.000).CONCLUSIONThe results of the study did not find any relationship between hemoglobin levels,maternal age, and parity with the length of second stage of labor in pregnantwomen (p = 0.522; 0.263; 1.000).