DETAIL KOLEKSI

Analisis Emisi Karbon Dioksida (CO2) dan Pencemar Partikulat (PM2,5) pada Sekolah Rendah Emisi di Jakarta Selatan


Oleh : Intan Permata Rahayu

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Hernani Yulinawati

Pembimbing 2 : Asih Wijayanti

Subyek : Emissions trading

Kata Kunci : CO2, green building, net zero carbon, PM2.5, schools.

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

S DN Ragunan 08 Pagi dan SDN Grogol Selatan 09 Pagi adalah dua dari empatsekolah di Jakarta yang diresmikan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta sebagaisekolah dengan konsep net zero carbon. Bukan hanya gedung dan fasilitasnya yangramah lingkungan, tetapi sekolah-sekolah ini juga memberikan prioritas padapendidikan dan kurikulum lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalahmenganalisis emisi karbon dioksida (CO2), perbandingan konsentrasi PM2,5 di duasekolah net zero carbon, hubungan antara parameter meteorologi (kelembapan dansuhu) dengan partikulat ï‚£ 2,5 mikron dan analisis kriteria green building yangditerapkan oleh kedua sekolah tersebut. Metode perhitungan estimasi emisi CO2didasarkan pada kebutuhan konsumsi energi listrik dari perangkat elektronik dankonsumsi listrik bulan April, Mei dan Juni 2023. Faktor emisi CO2 dari sumberlistrik yaitu sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali sebesar 0,870 kg/CO2/kWh(Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber DayaMineral pada tahun 2019). Pemantauan PM2,5 menggunakan low cost sensorEdimax Airbox selama bulan April dan Mei 2023. Hasil penelitian menunjukkanbahwa perhitungan emisi CO2 di SDN Ragunan 08 Pagi lebih tinggi dibanding diSDN Grogol Selatan 09 Pagi, perbedaan ini dapat disebabkan oleh perbedaanaktivitas dan penggunaan energi di kedua sekolah. Konsentrasi PM2,5 lebih rendahdi SDN Grogol Selatan 09 Pagi terhadap Baku Mutu Udara Ambien (BMUA), PPNo. 22 Tahun 2021. Korelasi antara parameter meteorologi dan PM2,5 lemah padasemua titik pengukuran. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lain, seperti kondisilingkungan sekitar dan pengaruh aktivitas kendaraan bermotor, memengaruhikonsentrasi PM2,5. SDN Grogol Selatan 09 Pagi dan SDN Ragunan 08 Pagi telahmenerapkan kriteria bangunan hijau berupa Kesesuaian Tata Guna Lahan, Efisiensidan Konservasi Energi, Kualitas Udara, dan Kenyamanan Ruang, sesuai denganaspek atau kriteria green building yang ditetapkan oleh GREENSHIP versi 1.2.

S DN Ragunan 08 Pagi and SDN Grogol Selatan 09 Pagi are two out of four schoolsin Jakarta officially designated by the Jakarta Provincial Government as net zerocarbon concept schools. These schools prioritize not only environmentally friendlybuildings and facilities, but also emphasize environmental education andcurriculum. The aim of this study is to analyze carbon dioxide (CO2) emissions,compare PM2.5 concentration in the two net zero carbon schools, explore therelationship between meteorological parameters (humidity and temperature) andparticulate matter 2.5 microns, and assess the green building criteria implementedby these two schools. The estimation of CO2 emission calculations is based on theelectricity consumption requirements of electronic devices and the electricityconsumption during the months of April, May, and June 2023. The CO2 emissionfactor from the electricity source, the Java-Madura-Bali interconnected system, is0.870 kg/CO2/kWh (Directorate General of Electricity, Ministry of Energy andMineral Resources, 2019). PM2.5 monitoring was conducted using the low-costEdimax Airbox sensor during April and May 2023. The research results indicatethat the CO2 emission calculation in SDN Ragunan 08 Pagi is higher compared toSDN Grogol Selatan 09 Pagi. This difference could be attributed to varyingactivities and energy usage in the two schools. The PM2.5 concentration is lower atSDN Grogol Selatan 09 Pagi compared to the Ambient Air Quality Standard(BMUA), Government Regulation No. 22 of 2021. The correlation betweenmeteorological parameters and PM2.5 is weak at all measurement points, suggestingthat other factors such as surrounding environmental conditions and the influenceof motor vehicle activities affect PM2.5 concentrations. Both SDN Grogol Selatan09 Pagi and SDN Ragunan 08 Pagi have implemented green building criteriaincluding Land Use Suitability, Energy Efficiency and Conservation, Air Quality,and Space Comfort, in accordance with the aspects or criteria established byGREENSHIP version 1.2

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?