P T Indokarlo Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi molded dan extruded rubber components untuk industri otomotif maupun industri non-otomotif, termasuk produk-produk rubber to metal bonded di Indonesia. Perusahaan ini juga tergabung dalam perusahaan Astra Otopart. Salah satu produk yang dihasilkan yaitu rubber posilok E1759 yang digunakan sebagai isolator kabel-kabel listrik pada SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi). Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah ketidakstabilan electrical resistance pada produk rubber posilok E1759 pada tahun 2010. Perusahaan menghendaki range electrical resistance yang dibutuhkan adalah 0.5-2.5 m-n. Dengan adanya ketidakstabilan electrical resistance maka akan menghasilkan kualitas produk yang tidak stabil. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakan metode Perancangan Percobaan yang bertujuan untuk menghitung kapabilitas proses dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap electrical resistance produk rubber posilok E1759 menghasilkan suatu model regresi yang dapat menggambarkan hubungan antara variabel respon dan komponen pembentuk produk tersebut. Setelah semua itu teridentifikasi, dilakukan analisa terhadap kapabilitas proses dari electrical resistance pada produk rubber posilok El 759. Berdasarkan analisa tersebut, diketahui bahwa electrical resistance tidak dalam keadaan stabil. Selanjutnya dilakukan pencarian terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketidaksabilan tersebut. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, diperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakstabilan adalah faktor compound, diantaranya filler putih, filler hitam dan rubber. Hasil pengolahan data yang diperoleh dari metode Perancangan Percobaan digunakan sebagai input untuk merancang Respon Permukaan yang bertujuan untuk menghasilkan suatu model regresi yang dapat menggambarkan hubungan antara variabel respon dan komponen pembentuk produk rubber posilok E1759. Proses identifikasi diawali dengan mengidentifikasi dari ketiga faktor yang paling berpengaruh terhadap variabel electrical resitance kemudian dilakukan pencarian titik optimum sehingga dapat memperoleh usulan setting dan biaya optimum. Berdasarkan keterangan yang di input, metode Respon Permukaan dapat memberikan kesimpulan dan usulan tindakan untuk menanggulangi penyebab ketidakstabilan electrical resistance yang terjadi