K ebutuhan akan minyak bumi di Indonesia semakin meningkat dari zaman ke zaman. Enchanced Oil Recovery menjadi solusi dari meningkatnya kebutuhan minyak ini. EOR berfungsi untuk meningkatkan produksi minyak dengan cara menguras minyak yang tersisa di reservoir.Salah satu metode pada EOR adalah Injeksi CO2. Injeksi CO2 merupakan kegiatan menginjeksikan CO2 kedalam reservoir dengan harapan CO2 ketika bercampur dengan minyak pada kondisi reservoir dapat menyebabkan penurunan viskositas dari minyak sehingga dapat dengan muda mengalir ke permukaan. Namun sebelum dilakukan penginjeksian CO2 diperlukan perhitungan Minimum Miscibility Pressure agar dapat memaksimalkan recovery faktor. Adapun metode yang digunakan untuk mengetahui nilai dari MMP pada penelitian ini adalah dengan simulasi numerik satu-dimensi (1-D) dan persamaan keadaan (EOS). Kedua metode ini dipilih dikarenakan lebih efektif dan efisien. Dengan adanya nilai tekanan reservoir yang beragam dan pada beberapa keadaan nilai tekanan reservoir lebih kecil dibandingkan Minimum Misibility Pressure maka diperlukan penurunan nilai Minimum Misibility Pressure. Minimum Misibility Pressure dapat diturunkan dengan menambahkan campuran gas lain pada saat injeksi CO2. Etana dan Propana merupakan jenis gas yang dapat dijadikan campuran untuk menurunkan nilai Minimum Misibility Pressure.Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya Minimum Misibility Pressure dengan kedua metode, nilai pada metode persamaan keadaan sebesar 2482 psi sedangkan pada simulasi numerik satu-dimensi sebesar 2490 psi. Pada percobaan yang dilakukan diketahui bahwa dengan adanya pencampuran etana dan propana pada saat injeksi maka nilai dari Minimum Misibility Pressure mengalami penurunan. Pada percobaan penurunan MMP untuk injeksi CO2 yang terbesar untuk tambahan 30% C2H6 dan 30% C3H8 secara berturut-turut sebesar 2430 psi dan 2280 psi.