Profil fitokimia dan gas chromatograpy mass spectophotometry ekstrak curcuma domestica Val. (Laporan Penelitian)
D alam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini terutama di bidang pengobatan dan farmasi, masih banyak masyarakat yang menggantungkan sistem pengobatan traditional yang melibatkan tumbuhan, salah satunya adalan kunyit (Curcuma domestica Val.). Bagian dari Kunyit yang terutamadimanfaatkan adalah rimpangnya. Maka penelitian ini dilakukan untukmengetahui senyawa apa saja yang terkandung di dalam ekstrak Curcuma domestica Val. yang di ekstraksi dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak Kunyit diuji menggunakan metode Fitokimia dan GC-MS. Pada Fitokimia senyawa yang diuji adalah senyawa Flavanoid, Terpenoid, Saponin, dan Alkaloid dan semua senyawa tersebut mendapat hasil positif. Pada GCMS ditemukan 20 dari 20 senyawa di dalam ekstrak Kunyit yang memiliki persentase area lebih dari 1% dan 11 dari 20senyawa dalam Minyak atsiri yang memiliki persentase lebih dari 1%.
I n the development of science and technology at the moment, especially in the field of medicine and pharmacy, there are still many communities that rely on traditional medicine system involving plants, one of which is turmeric (Curcumadomestica Val.). Part of that is mainly utilized Turmeric is a rhizome. So this study was conducted to determine what compounds contained in an extract of Curcuma domestica Val. were extracted with 70% ethanol. Turmeric extract tested using the method of phytochemical and GC-MS. In the compounds testedPhytochemicals are compounds flavonoid, terpenoid, saponin, and alkaloid, andall of the compound had positive results. GC-MS was found on 20 of the 20 compounds in the extract of Turmeric has a percentage of an area of more than1% and the 11 of the 20 compounds in essential oils that have a percentage ofmore than 1%.