Perancangan simulasi tata letak gudang barang jadi dengan Metode Class Based Storage di PT. Enseval Putera Megatrading
P T. Enseval Putera Megatrading merupakan perusahaan distributor di bidang farmasi. PT. Enseval Putera Megatrading mendistribusikan obat–obatan dan alat kesehatan di berbagai pulau di Indonesia seperti Papua, Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Tidak hanya obat-obatan dan alat kesehatan, namun PT. Enseval Putera Megatrading juga mendistribusikan makanan dan minuman seperti cemilan ringan dan susu. Saat produk yang datang dari partisipal diletakan pada gudang barang jadi di PT. Enseval Putera Megatrading masih diletakan kurang rapih karena tidak diletakan sesuai dengan jenis produknya dan produk tersebut diletakan berdasarkan partisipal yang mengirim ke perusahaan tersebut. Gudang Barang Jadi (GBJ) merupakan gudang yang sangat vital di pabrik. Kondisi ini terjadinya penumpukan barang dan membuat peletakan produk tidak sesuai dengan jenis barangnya. Selain itu pada pabrik ini tidak memiliki jumlah pallet yang cukup untuk meletakan semua barang nya di atas rak. Sehingga harus meletakan produk nya di lantai tidak diletakan dirak yang sesuai. Permasalahan menjadi keluhan dari operator yang bekerja di area GBJ yang kesulitan saat mencari produk yang akan diambil untuk pembeliin customer, Akibatnya membuat menambah waktu alur masuk dan keluar barang. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan usulan perbaikan tata letak gudang barang jadi dengan menggunakan Metode Class Based Storage. Metode ini akan menghasilkan minimasi waktu masuk dan keluarnya produk sebesar 8.03%. Simulasi hasil perbaikan tata letak dilakukan untuk mengevaluasi alternatif perbaikan mana yang terbaik.
P T. Enseval Putera Megatrading is a distributor company in the pharmaceutical sector. distributes medicines and medical devices in various islands in Indonesia such as Papua, Sumatra, Java, Kalimantan, Sulawesi, Bali, and Nusa Tenggara. Not only medicines and medical devices, but also distributes food and beverages such as light snacks and milk. When products that come from participants are placed in the finished goods warehouse is still placed less neatly because it is not placed according to the type of product and the product is placed based on the participant sending to the company. The Finished Goods Warehouse is a very vital warehouse in the factory. This condition is the accumulation of goods and makes the product placement incompatible with the type of goods. In addition, this factory does not have a sufficient number of pallets to put all of its goods on the rack. So you have to put the product on the floor, not put in the appropriate shelf. The problem becomes a complaint from operators who work in the GBJ area who have difficulty when looking for products to be taken for customer purchases, as a result, making the flow of goods into and out of time increase. This study aims to provide suggestions for improving the layout of the finished goods warehouse using the Class Based Storage Method. This method will result in a minimization of time for product entry and exit by 8.03%. Simulation of the results of layout improvements is carried out to evaluate which improvement alternative is the best