Desain gas insulated substation 150 kV PLTGU blok 1 Tambak Lorok, Semarang
G ardu Induk Tambak lorok merupakan salah satu Gardu Induk pembangkit yang berlokasi di pinggir pantai dan mempunyai banyak incoming dan outgoing. Switchyard Gardu Induk Tambak Lorok mengalami eskalasi peningkatan air rob yang besar (banjir rob) akibat naiknya permukaan air laut dan penurunan tanah. Hal ini mengakibatkan halaman switchyard, pondasi peralatan utama dan kabel duct kontrol terendam air dan terjadi penurunan permukaan tanah yang tidak merata. Kondisi switchyard yang terendam banjir tersebut dikhawatirkan akan mengakibatkan gangguan penyediaan tenaga listrik, maka harus dilakukan perubahan desain menjadi GIS, tetapi dalam pembahasan tugas akhir ini hanya dibatasi pada pembangunan GIS di Tambak Lorok, Semarang. Perubahan desain GIS 150 kV ini dilakukan dengan standar yang ada termasuk peletakan equipment yang harus memperhitungkan layout peralatan, spesifikasi teknis, rating peralatan, dan menentukan busbar juga harus diperhatikan untuk menetukan kemampuan daya besar arus yang dihantarkan dan dalam hal ini harus menentukan sistem grounding dari GIS agar mengamankan peralatan utama ketika ada gangguan sistem dan gangguan petir dan menentukan sistem proteksi PMT. Hasil desain GIS 150 kV Tambak Lorok akan menjadi Gardu Induk yang lebih baik dan memiliki efisiensi energi yang tinggi, tingkat keamanan yang tinggi, memiliki kualitas standar yang tinggi dan menjamin ketersediaan selama maintenance, perbaikan, dan penambahan.
T ambak Lorok substation is one of the generator substations located on the beach and has a lot of incoming and outgoing. Tambak Lorok Substation Switchyard has experienced a large increase in tidal levels (tidal flooding) due to rising sea levels and land subsidence. This resulted in the switchyard yards, main equipment foundations, and control duct cables being submerged in water and uneven subsidence. It is feared that the floodwaters will cause disruption in the supply of electricity, so the design changes to GIS must be changed, but in the discussion of this final project, it is only limited to the construction of a GIS in Tambak Lorok, Semarang. This change to the 150 kV GIS design was carried out with existing standards including the placement of equipment which must take into account the equipment layout, technical specifications, equipment rating, and determining the busbar to secure the main equipment when there are a system failure and lightning disturbance and determine the PMT protection system. The design result of the 150 kV Tambak Lorok GIS will be a better substation and have high energy efficiency, high-security level, have high standard quality, and ensure availability during maintenance, repairs, and additions.