T ujuan dalam melakukan suatu kegiatan pemboran salah satunya ialahuntuk membuktikan adanya suatu cadangan hidrokarbon pada lapisan yang sudah disurvey. Dalam melakukan pekerjaan ini terdapat dua kemungkinan yang dihadapi yaitu ditemukannya suatu cadangan hidrokarbon dan tidak ditemukannya cadangan hidrokarbon (dry hole). Jika sumur tersebut kering (dry hole) maka sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada harus dilakukan penutupan atau Plug and Abandoned (P&A), itulah yang terjadi pada sumur XA dan XB. Kedua sumur ini merupakan sumur yang gagal menemukan cadangan hidrokarbon (dry hole). Sumur XC dan sumur XD merupakan sumur pengembangan, yang setelah beberapa bulan dilakukan uji produksi ternyata tidak didapatkan hasil produksi seperti yang diharapkan. Oleh sebab itu diputuskan untuk dilakukan penutupan sumur atau Plug and Abandoned (P&A) pada sumur XC dan XD. Dalam tugas akhir ini akan ditinjau dan dievaluasi terhadap empat sumur tersebut yang telah dilakukan Plug and Abandoned (P&A). Dari data keempat sumur tersebut akan dibandingkan perencanaan dengan prosedur pelaksanaannya. Dengan adanya penelitian dan evaluasi pada tugas akhir ini diharapkan akan didapat suatu prosedur perencanaan yang lebih efektif dalam melakukan pekerjaan Plug and Abandoned (P&A) yang dapat diterapkan pada sumur-sumur lainnya di lapangan tersebut.