W ell logging merupakan sebuah data hasil dari perekaman yang menggambarkan suatu formasi batuan melalui pengukuruan sumur bor yang akan menghasilkan berupa data digital. Dari data tersebut bisa menghasilkan data karakteristik dari reservoir contohnya litologi batuan, nilai porositas, nilai saturasi, nilai permeabilitas, dan nilai volume shale yang ada di bawah lapisan permukaan. Lapangan JP merupakan lapangan minyak dan gas bumi yang terdapat sumur AG-1, AG-2, dan AG-3. Sumur AG akan dilakukan penelitian parameter petrofisika untuk memperoleh zona prospek pada setiap sumur. Metode analisa yang digunakan ada 2 yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif dimana analisa dilakukan dengan penelitian agar mendapatkan lapisan yang permeabel dari setiap sumur berdasarkan hasil pembacaan dari data yang dimiliki. Hal ini dilakukan untuk menentukan zona prospek pada tiap sumur. Dari analisis kualitatif didapatkan 1 zona prospek pada sumur AG-1, 2 zona prospek pada sumur AG-2, dan 2 zona prospek pada sumur AG-3. Hasil data dari analisa kualitatif masing-masing untuk sumur AG-1A memiliki kedalaman 2709 ft – 2740 ft, kedalaman zona dari sumur AG-2A 2316 ft - 2354 ft, pada zona AG-2B 2809 ft-3038,5 ft, lalu kedalaman pada sumur AG-3A 2147 ft-2175 ft, dan pada sumur AG-3B 2759 ft-2867,5 ft. Hasil dari perhitungan volume shale sumur AG-1A sebesar 0,071, pada sumur AG-2A sebesar 0,081, sumur AG-2B sebesar 0,087, sumur AG-3A sebesar 0,118, dan sumur AG-3B sebesar 0,071. Untuk hasil perhitungan porositas sumur AG-1 sebesar 0,168, sumur AG-2A sebesar 0,151, sumur AG-2B sebesar 0,150, sumur AG-3A sebesar 0,115, dan sumur AG-3B sebesar 0,129. Untuk hasil perhitungan saturasi air sumur sumur AG-1A sebesar 0,036, sumur AG-2A sebesar 0,266, sumur AG-2B sebesar 0,239, sumur AG-3A sebesar 0,259, sumur AG-3B sebesar 0,149. Untuk hasil perhitungan permeabilitas sumur AG-1A sebesar 164,45 mD, sumur AG-2A sebesar 359,98 mD, sumur AG-2B sebesar 61,48 mD, sumur AG-3A sebesar 125,41mD, dan sumur AG-3B sebesar 191,87 mD. Sumur AG-1, AG-2, dan AG-3 memiliki jenis batuan yang sama yaitu sandstone serta kandungan salt water. Untuk metode kuantitatif menganalisa dengan menggunakan perhitungan dari perolehan data yaitu estimasi penentuan parameter-parameter petrofisik.