Evaluasi dan upaya penanggulangan permasalahan pipe sticking pada sumur nox-13 lapangan jkey-09
P ipe sticking merupakan keadaan dimana pipa pemboran di dalam lubang tidak dapat digerakkan. Permasalahan pipe sticking ini menimbulkan banyak kerugian, seperti kerugian terhadap waktu, peralatan, dan biaya pemboran. Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi atas permasalahan ini. Maksud dan tujuan dari penulisan penelitian ini yaitu untuk membahas mengenai permasalahan stuck pipe meliputi evaluasi dan upaya penanggulangan dari permasalahan stuck pipe yang terjadi pada sumur NOX-13 lapangan JKEY-09. Metode yang akan digunakan dalam penelitian didasarkan pada 3 aspek yaitu geometri lubang bor (ukuran dogleg > 6 severity), well pack off (pengangkatan cutting tidak maksimal), dan differential sticking (perbedaan tekanan > 500). Terdapat dua jenis stuck pipe yaitu Differential Pipe Sticking dan Mechanical Pipe Sticking. Variable data-data yang dibutuhkan pada penelitian ini berupa tekanan hidrostatik lumpur, tekanan formasi, MW, viskositas, yield point, ROP, Vann, hole size, OD drill string, Dcut, rate pompa, flow rate, densitas cutting, ukuran cutting, kedalaman sumur, diameter lubang, dan sudut inklinasi.Pada tugas akhir ini, diketahui terjadi stuck pipe pada trayek 17 ½†pada kedalaman 1271 mMD. Pipa terjepit berada pada formasi Air Benakat dan formasi Gumai dengan lithology batuan sandstone dan shale. Dilakukan evaluasi dogleg severity dan didapati hasil sebesar 0°/100 m. Evaluasi berikutnya adalah perbedaan tekanan dan didapatkan perbedaan antara tekanan hidrostatis dan tekanan formasi yaitu 124,58 psi. Evaluasi selanjutnya adalah pengangkatan cutting dengan metode CTR (Cutting Transport Ratio) dan didapatkan nilai 38,048%, dimana dapat disimpulkan bahwa penyebab pipa terjepit pada sumur NOX-13 adalah pengangkatan cutting (pack off).Berdasarkan evaluasi ini, dilakukan penangggulangan untuk membebaskan stuck pipe yang dilakukan dengan beberapa metode, yaitu metode Work on Pipe (WOP) akan tetapi tidak berhasil, kemudian dilakukan metode selanjutnya yaitu perendaman namun belum berhasil juga. Selanjutnya dilakukan metode colliding untuk memotong bagian pipa yang terjepit menggunakan bahan peledak, dan setelah itu dilakukan sidetracking untuk melanjutkan pemboran.
P ipe sticking refers to a situation where the drilling pipe becomes immobile inside the wellbore. This issue leads to significant drawbacks, including time, equipment, and drilling cost losses. Therefore, it is crucial to conduct an evaluation to address this problem. The aim of this research is to discuss and evaluate the issue of stuck pipe, focusing on the assessment and mitigation measures employed to tackle the stuck pipe problem in the JKEY-09 field\'s NOX-13 well. The research methodology is based on three aspects: borehole geometry (dogleg severity > 6), well pack-off (inefficient removal of cuttings), and differential sticking (pressure difference > 500). Stuck pipe can occur in two forms: differential pipe sticking and mechanical pipe sticking. The variables required for this study include mud hydrostatic pressure, formation pressure, mud weight (MW), viscosity, yield point, rate of penetration (ROP), Vann, hole size, drill string outer diameter (OD), Dcut, pump rate, flow rate, cutting density, cutting size, well depth, borehole diameter, and inclination angle.In this project, a stuck pipe is identified at a depth of 1271 mMD in the 17 ½\" section. The stuck pipe is located within the sandstone and shale lithology of the Air Benakat and Gumai formations. The evaluation reveals a dogleg severity of 0°/100 m. Furthermore, the pressure difference analysis indicates a discrepancy of 124,58 psi between hydrostatic pressure and formation pressure. The evaluation of cutting removal using the Cutting Transport Ratio (CTR) method yields a value of 38.048%, suggesting that the pack-off mechanism is the cause of the pipe becoming stuck in the NOX-13 well.Based on the evaluation, various methods are attempted to free the stuck pipe. Initially, the Work on Pipe (WOP) method is employed but proves unsuccessful. Subsequently, immersion is attempted but also fails to resolve the issue. As a result, the colliding method is implemented, involving the use of explosives to cut the trapped portion of the pipe, followed by sidetracking to resumethe drilling process.