P enelitian ini mengkaji dampak pembangunan Gerbang Tol Karang Tengah Barat 2 terhadap perubahan harga lahan di sekitarnya dari tahun 2009 hingga 2019. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana harga lahan berubah berdasarkan kelas harga, jenis penggunaan lahan, dan jarak terhadap gerbang tol sebelum dan setelah operasional gerbang. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum gerbang tol dibangun, harga lahan di Kelas Harga I mengalami penurunan signifikan, terutama disebabkan oleh pengalihan fungsi lahan dan kebijakan pajak. Sementara itu, harga lahan di Kelas Harga II dan III meningkat karena urbanisasi dan tekanan permintaan. Setelah gerbang tol beroperasi, harga lahan di Kelas Harga IV mengalami lonjakan tajam, terutama di area yang lebih jauh dari gerbang. Ini menunjukkan bahwa gerbang tol tidak hanya mempengaruhi harga di dekatnya, tetapi juga meningkatkan nilai lahan di wilayah yang lebih jauh, seperti Ring II dan Ring III. Kenaikan harga juga terjadi pada lahan permukiman dan perdagangan, menandakan bahwa gerbang tol meningkatkan aksesibilitas dan nilai kawasan. Temuan ini mengonfirmasi bahwa infrastruktur transportasi seperti gerbang tol memainkan peran penting dalam mengubah dinamika harga dan penggunaan lahan. Penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh gerbang tol meluas ke area yang lebih jauh, mendukung pernyataan bahwa terdapat faktor lain yang dapat memepengaruhi harga lahan selain keberadaan gerbang tol.