Perancangan apartemen Summarecon Bekasi dengan pendekatan aksesibilitas di kawasan Summarecon Bekasi
M eningkatnya kebutuhan akan hunian menimbulkan berkembangnya pembangunan apartemen. Apartemen merupakan hunian vertikal yang banyak diminati oleh masyarakat. Alasan tinggal di apartemen dikarenakan efesiensi waktu serta adanya fasilitas pelayanan.Perancangan fasilitas yang ramah untuk semua akan terkait dengan dua hal yaitu mobilitas dan aksesibilitas. Pemilik gedung harus memandang aksesibilitas sebagai investasi profit bukannya sebagai cost. Hal tersebut contohnya bila bangunan memiliki aksesibilitas, maka jumlah peminat akan bertambah.Beberapa aspek aksesibilitas yang diimpelentasikan antara lain terkait dengan sistem sirkulasi, sistem informasi. Fenomena sulitnya aksesibilitas ke dan di dalam bangunan dan prasarana pelayanan umum, menjadi isu penting dalam sebuah pendekatan baru dalam arsitektur.
T he increasing of housing needs raise the apartment development up. The apartment is vertical housing demands by public. The efficiency of time and service facilities is the reason of people lives in the apartment.Designing facilities that are friendly to all be related to two things, that is mobility and accessibility. Building owners should look at accessibility as an investment profit rather than as a cost. It is for example when buildings have accessibility, and then the number of enthusiasts will grow. Some aspects of accessibility having between other related with circulatory system information system. The phenomenon of difficult accessibility to and within public buildings and infrastructure services is an important issue in a new approach in architecture.