P embangunan jalan tol JORR E1 (Cikunir-Jatiasih) diharapkan dapat meningkatkanaksesibilitas pada Kota Bekasi terutama pada Kecamatan Jati Asih. Beroperasinyajalan tol JORR E1 (Cikunir-Jatiasih) pada tahun 2007 menyebabkan perubahanguna lahan pada Kecamatan Jati Asih Kota Bekasi. Di sisi lain, perubahan gunalahan yang terjadi tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Bekasi No 5 tahun2016 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Di sekitar Gerbang Tol Jati Asihditetapkan sebagai zona campuran, namun kondisi eksisting penggunaan lahanadalah sebagai kegiatan perdagangan dan jasa.Penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi penggunaan lahan sebelum beropereasinya Gerbang Tol Jati Asihtahun 2006, mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan setelah beroperasinyaGerbang Tol Jati Asih tahun 2017, dan mengidentifikasi kesesuaian penggunaanlahan dengan RDTR Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode statistikdeskriptif dan analisis spasial dengan melihat perubahan guna lahan pada radius 1km dari gerbang tol JORR E1 (Cikunir-Jatiasih). Penelitian ini menunjukkan bahwaterjadi alih fungsi lahan di sekitar Kecamatan Jati Asih yang terlihat denganmenurunnya luas dan persebaran pada penggunaan lahan perkebunan, tegalan, dantanah kosong dari tahun 2006-2017. Dalam radius 1 km dari Gerbang Tol Jati Asihpada tahun 2006-2017 terjadi penurunan luas dan persebaran pada perkebunan saja.Hal ini berbanding terbalik dengan permukiman dan gedung/bangunan yangmengalami kenaikan luas serta persebaran dari tahun 2006-2017. Permukiman dangedung/bangunan pun mengalami kenaikan luas dan persebaran dalam radius 1 kmdari Gerbang Tol Jati Asih pada tahun 2006-2017. Untuk kesesuaian dengan RDTRKota Bekasi terdapat ketidaksesuaian pada penggunaan lahan permukiman dantempat kegiatan serta sawah.