DETAIL KOLEKSI

Gambaran keluhan gangguan muskuloskeletal pada mahasiswa selama masa hybrid learning : kajian pada Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti


Oleh : Agnes Elizabeth Yuwono

Info Katalog

Nomor Panggil : 614 AGN g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Goalbertus

Subyek : Musculoskeletal diseases

Kata Kunci : musculoskeletal disorder (MSD), students, hybrid learning

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_KG_040001900008_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2023_TA_KG_040001900008_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2023_TA_KG_040001900008_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2023_TA_KG_040001900008_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 16
5. 2023_TA_KG_040001900008_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf 2
6. 2023_TA_KG_040001900008_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf 5
7. 2023_TA_KG_040001900008_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf 7
8. 2023_TA_KG_040001900008_Bab-6_Pembahasan.pdf 5
9. 2023_TA_KG_040001900008_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 2
10. 2023_TA_KG_040001900008_Daftar-Pustaka.pdf 9
11. 2023_TA_KG_040001900008_Lampiran.pdf 15

L atar Belakang: Semenjak WHO mengumumkan status pandemi COVID-19, pemerintah melalui Kemendikbud-Ristek menerapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu implementasinya di Pendidikan Dokter Gigi (PS PDG) FKG Usakti adalah pembelajaran hybrid atau penggabungan pembelajaran luring dan daring. Hybrid learning memungkinkan mahasiswa untuk bergerak dan tidak dalam posisi duduk yang monoton pada waktu yang lama. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keluhan gangguan muskuloskeletal pada mahasiswa kedokteran gigi selama masa hybrid learning. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional pada 321 responden menggunakan kuesioner dalam bentuk google form yang disebarkan melalui WhatsApp September hingga November 2022. Analisis data dilakukan secara univariat untuk memberikan gambaran distribusi frekuensi. Hasil: Mayoritas responden memiliki skor NMQ (Nordic Musculoskeletal Questionnaire) rendah yaitu 313 responden (97,5%) dari 321 responden. Responden penelitian mengeluhkan merasa paling sakit pada bagian anggota tubuh bahu kiri dan kanan (1,2%), pinggang (1,9%), dan bokong atas (1,2%). Kesimpulan: Mahasiswa yang melakukan pembelajaran hybrid mayoritas memiliki skor NMQ rendah dengan keluhan muskuloskeletal paling sakit dirasakan pada bahu kiri dan kanan, pinggang dan bokong atas.

B ackground: Since WHO announced the status of the COVID-19 pandemic, the government through the Ministry of Education and Culture has implemented a distance learning policy in the process of teaching and learning activities. One of the implementations Faculty of dentistry, Trisakti University is hybrid learning or a combination of offline and online learning. Hybrid learning allows students to move around and not be in a monotonous sitting position for a long time. Purpose: The study aims to describe complaints of musculoskeletal disorders in dental students during the hybrid learning period. Method: This research is a descriptive observational study with a cross-sectional design on 321 respondents using a questionnaire in the form of a Google form which was distributed via WhatsApp from September to November 2022. Data analysis was carried out univariately to provide an overview of the frequency distribution. Results: Majority of the respondents have a low NMQ (Nordic Musculoskeletal Questionnaire) score of 313 respondents (97.5%) out of 321 respondents. Research respondents complained that they felt the most pain in the limbs of the left and right shoulders (1.2%), waist (1.9%), and upper buttocks (1.2%). Conclusion: Students with hybrid learning majority low in NMQ scores with the most painful musculoskeletal complaints felt on the left and right shoulders, waist and upper buttocks.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?