R adiografi panoramik merupakan alat diagnostik yang penting dalam praktek kedokteran gigi karena dapat memberikan gambaran yang luas tentang anatomi rahang atas dan bawah. Radiografi panoramik dapat menunjukkan struktur dan intensitas tulang rahang, bentuk dan posisi foramen mentale dengan lebih jelas. Melalui analisis radiomorfometri, perbedaan jenis kelamin dapat diketahui dengan parameter mandibula seperti sudut gonial, lebar bigonial dan tulang kortikal mandibula Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jenis kelamin dilihat dari Panoramic Mandibular Index (PMI), Gonial Index (GI) dan Antegonial Index (AI) pada radiografi panoramik. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik komparatif dengan menggunakan data sekunder dari 80 radiograf panoramik digital, dengan sampel 40 laki-laki dan 40 perempuan berusia 17-35 tahun yang diperoleh dari Instalasi Radiologi RSGMP Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Hasil: Dari hasil studi PMI, GI dan AI ditemukan bahwa skor laki-laki sedikit lebih rendah dibandingkan perempuan. Pada PMI, median yang diperoleh untuk laki-laki adalah 0,3525 mm dan untuk perempuan 0,4050 mm dengan p-value 0,051. Pada GI, rata-rata laki-laki adalah 1,3195 mm, sedangkan perempuan adalah 1,4003 mm dengan nilai p 0,261. Pada AI rata-rata laki-laki 3,0847 mm sedangkan untuk perempuan 3,3153 mm dengan p-value 0,065. Hasil uji statistik PMI, GI dan AI menunjukkan p-value> 0,05. Sehingga tidak ada perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita dilihat dari PMI, GI dan AI. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam hal PMI, GI, dan AI.