Hubungan lama kerja, usia, jenis kelamin dengan kejadian tinea versikolor pada pedagang kaki lima
L ATAR BELAKANG Tinea versikolor (TV) adalah infeksi jamur superfisial kronis pada kulit.Di Indonesia, prevalensi TV menempati urutan pertama, yakni 53,2%.TV banyak dijumpai di daerah tropis karena tingginya temperatur dan kelembaban. Kasus ini sering menyerang orang yang bekerja di lingkungan lembab atau di bawah terik matahari seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), sehingga menyebabkan keringat berlebih yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya TV. Maka, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan lama kerja, usia, jenis kelamin dengan kejadian tinea versikolor pada pedagang kaki lima. METODE Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang di kelurahan Bendungan Hillir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Data dikumpulkan dengan cara mengisi kuesioner yang meliputi usia, jenis kelamin, dan lama kerja, serta melakukan pemeriksaan lampu ultraviolet dan labora untuk memeriksa tinea versikolor. Analisis data menggunakan SPSS 21.0 dengan tingkat kemaknaan 0,05.HASILDari 81 responden, terdapat 73,8% bekerja selama < 8 jam/hari, 71,5% berusia dewasa, 75,4% laki-laki, dan 74,6% tidak menderita tinea versikolor. Hubungan antara lama kerja dan usia dengan kejadian tinea versikolor memiliki nilai p < 0,05. Hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian tinea versikolor memiliki nilai p > 0,05. KESIMPULAN Penelitian ini menujukkan adanya hubungan antara lama kerja dan usia dengan kejadian tinea versikolor, serta tidak ada hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian tinea versikolor pada pedagang kaki lima.
B ACKGROUNDTinea versicolor (TV) is a chronic superficial fungi infection on skin without specific symptoms.In Indonesia, the prevalence of TV in the first place, which is 53,2%.TV is a common disease in tropic area due to its high temperature and humidity.This case often occurs in lower class, workers in humid environment or under sun exposure, such as cadger. Cadger works in a higher intensity in the afternoon, resulting a high production of sweat, which is a risk factor of TV. Therefore, a study to determine the relationship between working hour, age, and gender with tinea versicolor in cadger was conducted. METHODA cross-sectional observational study was conducted at kelurahan Bendungan Hillir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Data collection was done by filling in questionnaire consists of age, gender, and working hour. Ultraviolet light and KOH examination were used to assess tinea versicolor. Data analysis was performed using SPSS 2.1 with a level of significance at 0,05.RESULTAmong 81 samples, 73,8% worked for < 8 hours/day, 71,5% were adult, 75,4% were men, and 74,6% did not suffer from tinea versicolor. The relationship between working hour and age with tinea versicolor showed p < 0,05. The relationship between gender and tinea versicolor showed p > 0,05. CONCLUSION This study revealed that there is a significant relationship between working hour and age with tinea versicolor, and there is no relationship between gender and tinea versicolor in cadges.