Perbandingan Magnifikasi Horizontal Radiografi Panoramik Regio Anterior dan Posterior (Laporan Penelitian)
R adiograf panoramik merupakan teknik radiograf ekstraoral yang paling banyak digunakan di bidang kedokteran gigi. Kekurangan utama radiograf panoramik adalah perbesaran bermakna struktur anatomisnya terutama pada dimensi gigi. Perkiraan magnifikasi horizontal radiograf panoramik dapat membantu ahli ortodontik dan prostodontik dalam menentukan rencana perawatan pasien, pemasangan implan, dan rencana tindakan bedah. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa meskipun radiograf panoramik diambil dengan tepat, terjadi pembesaran 15-20% dari ukuran objek. Beberapa penelitian sebelumnya ada yang menyatakan bahwa magnifikasi paling besar pada regio anterior ada juga yang menyatakan pada regio posterior. Penelitian ini menggunakan 30 sampel radiograf panoramik dan 30 model studi dari pasien yang sama. Masing-masing diambil 10 sampel dari 3 alat yang berbeda untuk mengetahui perbandingan magnifikasi dari ketiga alat tersebut. Uji-t dari alat OPK, OBM, dan OSP menyatakan bahwa ketiganya mengalami magnifikasi signifikan di regio posterior. Uji ANOVA menyatakan bahwa perbandingan magnifikasi dari ketiga alat tersebut menunjukkan perbedaan signifikan, namun alat OPK yang memiliki perbandingan magnifikasi terkecil dan paling mendekati ukuran sebenarnya dibandingkan alat OBM dan OSP. Dapat disimpulkan bahwa perbandingan magnifikasi horizontal terkecil pada regio anterior dan semakin membesar ke arah posterior.
P anoramic radiography is an extraoral radiography technique which is most widely used in dentistry. The major drawback of panoramic radiography is the significant magnification of anatomical structures, especially tooth dimension. Approximation of horizontal magnification in panoramic radiography helps the orthodontist and prosthodontist in determining patient's treatment plan, implant placement, and surgical planning. Previous studies found that even panoramic radiography was properly taken, dental panoramic radiography images were associated with enlargement of the actual object size by about 15-20%. Several previous studies found that magnification were greatest in anterior region and others found it in posterior region. A total of 30 panoramic radiography and 30 study models of same patients are used in this research. Each 10 samples are taken from 3 different devices to determine magnification ratio of the three devices. The results of the paired t-test of the OPK, OBM, and OSP state that all three devices have significant magnification in the posterior region. ANOVA test shows that magnification ratio of the three devices indicates a significant difference, but OPK has the smallest magnification ratio and closest to actual size than OBM and OSP. In conclusion, horizontal magnification ratio is smallest in anterior region and biggest in posterior region.