T ulang mandibula merupakan tulang terbesar pada tengkorak manusia, terdiri dari ramus mandibulae, angulus mandibulae, dan corpus mandibulae. Pertumbuhan procesuss alveolaris pada corpus mandibulae terjadi kearah vertikal untuk mengimbangi erupsi gigi. Gigi molar ketiga merupakan gigi yang terakhir erupsi seringkali ditemukan dalam keadaan impaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan ketebalan angulus mandibula pada kasus gigi molar ketiga impaksi dan tidak impaksi berdasarkan jenis kelamin. Jenis penelitian deskriptif analitik ini menggunakan 36 sampel gambaran radiograf panoramik digital dibagian radiologi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Hasil penelitian terdapat perbedaan rata-rata ketebalan angulus mandibula laki-laki pada kasus gigi molar ketiga impaksi yaitu 23,7333 mm dan 32,4544 mm pada kasus laki-laki tidak impaksi. Rata-rata ketebalan angulus mandibula perempuan pada kasus gigi molar ketiga impaksi yaitu 22,1867 mm dan 31,7122 mm pada kasus perempuan tidak impaksi. Berdasarkan analisa data menggunakan uji Mann Whitney dan T independent terdapat perbedaan yang bermakna (p < 0,05). Kesimpulan terdapat perbedaan ketebalan angulus mandibula yang bermakna pada kasus gigi molar ketiga impaksi dan tidak impaksi berdasarkan jenis kelamin.