Penatalaksanaan osteitis alveolaris pasca pengeluaran gigi impaksi molar ketiga bawah (Studi Pustaka)
O steitis alveolaris adalah inflamasi pada soket yang muncul pada hari pertama sampai keempat pengeluaran gigi impaksi pasca pengeluaran gigi impaksi moar ketiga bawah yang disertai dengan rasa sakit berdenyut dan intens dengan atau tanpa halitosis. Etiologi osteitis alveolaris adalah fibrinolisis. Faktor predisposisi yang dapat membantu terjadinya osteitis alveolaris antara lain : kesulitan dan trauma saat pengeluaran gigi impaksi molar ketiga bawah, merokok, penggunaan anestesi lokal yang mengandung estrogen, kurangnya pengalaman operator, dan bakteri.Tujuan penatalaksanaan osteitis alveolaris pasca pengeluaran gigi impaksi molar ketiga bawah adalah mengurangi rasa sakit selama masa penyembuhan soket. dan sering dilakukan adalah irigasi soket dengan larutan irigasi kemudian memasukan medikamen kedalam soket bekasw pengeluaran gigi.
R emoval of impacted lower third molar is often lead to post extraction complication, such as alveolar osteitis. Alveolar osteitis is inflammation of the socket developing within the first to fourth day after removal of impacted mandibular third molar with throbbing, intense pain, and halitosis. Etiology from alveolar osteitis is fibrinolysis. The predisposition factor of alveolar osteitis are, surgical trauma and difficulty of impacted lower third molar removal, smoking, excessive local anesthetic with vasoconstrictor, using oral contraceptives which contain estrogen, lack of operator experience, and bacteria. The aim of alveolar osteitis management is to reduce the pain during the healing period. The most common treatment which being used in alveolar osteitis management after impacted lower third molar removal are irrigation of the socket and medicament placement into the socket. Chlorhexidine is the most commonly used irrigant for a socket irrigation. Alvogil is suggested to be used as the medicament for intra-alveolar.