Prevalensi akar gigi impaksi molar ketiga rahang bawah berkontak dengan kanalis mandibularis pada radiograf panoramik
E kstraksi gigi impaksi molar ketiga rahang bawah memiliki resiko cedera pada nervus alveolaris inferior yang terletak di dalam kanalis mandibularis. Resiko ini meningkat jika akar gigi impaksi kontak dengan kanalis mandibularis pada radiograf panoramik. Hubungan ini sangat penting untuk dokter gigi dalam menentukan teknik untuk mengekstraksi gigi impaksi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi gigi molar ketiga rahang bawah impaksi yang berkontak dengan kanalis mandibularis menurut klasifikasi menurut Rood dan Shehab. Sampel diambil dengan cara convenience sampling sebanyak 140 radiograf panoramik dengan total 206 kasus impaksi molar ketiga rahang bawah dari tahun 2010-2014. Pengelompokan data dilakukan oleh 5 pengamat yang memiliki tingkat pengalaman berbeda dalam menginterpretasi radiograf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa radiolusensi pada akar gigi merupakan gambaran yang paling sering ditemukan (49,52%) diikuti dengan interupsi garis putih kanalis mandibularis (20,87%), penyempitan kanalis mandibularis (16,02%), pengalihan kanalis mandibularis (5,34%), defleksi akar gigi (3,88%), penyempitan akar gigi (2,43%), dan gambaran yang paling jarang ditemukan adalah apeks bifida (1,94%)
E xtraction of the lower third molar has risk of injuring the inferior alveolar nerve which is located inside the mandibular canal. The risk is higher if the root of the impacted tooth has an intimate relationship with the mandibular canal. This relationship helps the dentist to decide what technique will be used to remove the impacted tooth. The aim of this research is to find the prevalence of impacted tooth that were in contact with the mandibular canal using the Rood and Shehab classification. Grouping of samples was done by 5 observers with different level of exprience in radiograph interpretation. The total number of radiographs obtained by convenience sampling were 140 radiograph with a total of 206 impacted tooth from 2010 up to 2014. Results showed that darkening of roots (49.52%) was found as majority of the sample, followed by interruption in white line of canal (20.87%), narrowing of canal (16.02%), diversion of canal (5.34%), detlection of root (3.88%), narrowing of root (2.43%), and lastly bifid root apex (1.94%).