Perbedaan tinggi ramus mandibula laki-laki dan perempuan pada radiograf panoramik di Rumah Sakit Tria Dipa Jakarta Selatan (Laporan penelitian)
M andibula adalah tulang rahang bawah yang merupakan tulang paling besar dan paling kuat pada daerah wajah. Tinggi ramus mandibula merupakan salah satu parameter pada mandibula yang digunakan untuk menentukan jenis kelamin dan dapat berguna untuk mengidentifikasi seseorang yang masih hidup maupun sudah meninggal. Tinggi ramus mandibula dapat diamati melalui radiograf panoramik. Pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tinggi ramus mandibula laki-laki dan perempuan pada radiograf panoramik di Rumah Sakit Tria Dipa, Jakarta Selatan. Sampel yang digunakan adalah 98 radiograf panoramik, 45 lakilaki dan 53 perempuan. Uji t-independen menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara tinggi ramus mandibula laki-laki dan perempuan pada sampel penelitian radiograf panoramik di Rumah Sakit Tria Dipa, Jakarta Selatan. Hasil tinggi ramus mandibula pada laki-laki yaitu 74,06 mm dan pada perempuan yaitu 66,41 mm, sehingga terdapat perbedaan yang bermakna (p<0,05).
T he mandible is the lower jaw which is the largest and strongest bone in the face area. The height of the ramus of the mandible is one of the parameters used to determine sex and can be used to identify someone who wether alive or deceased. The height of the mandibular ramus can be seen from panoramic radiograph. This study was to determine the differences between the mandibular ramus height of male and female on a panoramic radiograph at Tria Dipa Hospital, South Jakarta. The samples used in this study were 98 panoramic radiographs, 45 men and 53 women. Independent t-test showed that there were significant differences between the height of male and female mandibular ramus in a panoramic radiograph. The height of ramus mandible in men was 74.06 mm and in women it was 66.41 mm, it can be concluded that there were significant differences (p <0.05).