K istadentigerous adalah kista yang paling sering ditemukan dari kista odontogenik. Kista dentigerous timbul dari folikel gigi yang mengelilingi gigi yangsedang berkembang. Patogenesis kista dentigerous adalah pembentukan cairan antaralapisan sisaepitel enamel luar dan dalam atau antara lapisan sisa epitel enamel organ dan mahkota gigi yang sudah terbentuk sempuma. Diagnosis kista dentigerous ditentukan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan radiografi dan mikroskopisnya. Predileksi usia I 0-30 tahun, umwnnya terjadi pada laki-laki daripada wanita. Paling banyak terjadipada gigi molar ketiga bawah dan daerah kaninus rahang atas. Kista dentigerous biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Kista dentigerous biasanya ditemukan pada pemeriksaanradiografis rutin pada gigi yang impaksi. Diagnosis banding adalah kista keratosis odontogenik, ameloblastik fibroma, ameloblastoma unikistik, dan tumor adenomatoid odontogenik. Dibutuhkan pemeriksaan radiografis danmikroskopisyang tepat untuk membedakan antara kista dentigerous dengan kista keratosisodontogenik, ameloblastic fibroma, ameloblastoma unikistik, dan tumor adenomatoid odontogenik.