P enanganan yang umum dilakukan untuk kasus kehilangan gigi molar pertama bawah adalah dengan perawatan prostodontik dan perawatan implant. Perawatan lain yang jarang dilakukan cli Indonesia adalah perawatan autotransplantasi gigi dimana gigi molar pertama rahang bawah yang hilang diganti dengan gigi molar ketiga rahang bawah. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan perawatan autotransplantasi gigi dibandingkan dengan perawatan prostodontik ataupun perawatan implant. Ditambah dengan banyaknya referensi-referensi ang mencatat keberhasi Ian autotransplantasi gigi, terutama autotransplantasi secara langsung g1gi molar ketiga rahang bawah ke regio molar pertama rahang bawah yang hilang, sudah seharusnya autotransplantasi gigi dijadikan alternatif pilihan perawatan untuk mengatasi kasus kehilangan gigi molar pertama rahang bawah. Dengan memperhatikan prosedur penatalaksanaan autotransplantasi yang baik serta memperhatikan juga faktor-faktor penentu keberhasilan dari tindakan autotransplantasi, maka tindakan autotransplantasi gigi molar ketiga rahang bawah ke regio molar pertama rahang bawah akan berhasil dengan baik.