S ecara administrasi daerah penelitian berada di Desa Lagadar dan sekitarnya, kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis berada pada koordinat 6°55'58.57"S - 6°56'45.82"S LS dan 107°31'18.50"E - 107°32'12.12"E BT. Daerah penelitian mempunyai Skala 1:10.000. Maksud dari penelitian ini ialah untuk mengumpulkan data-data lapangan berupa pengamatan singkapan batuan, analisa langsung sample core dan analisa laboratorium core agar dapat mempelajari mekanisme longsor, faktor keamanan serta teknis penanggulangan longsor yang terjadi pada daerah yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi, geologi teknik, jenis pergerakan tanah, stabilitas pada abutmen kiri jembatan Curup, menentukan nilai faktor keamanan (FK) serta teknis penaganannya untuk mengatasi longsoran pada daerah penelitian.Hasil dari penelitian ini mempunyai jenis lapisan dari muda ke tua yaitu Endapan Alluvial, Lapisan Batupasir tufaan, dan Lapisan Dasit, serta tingkat pelapukan dari lapisan paling tua ke muda adalah Satuan Satuan Lapuk Kuat (HW) dan Satuan Lapuk Sempurna (CW). Pada jenis pergerakan batuan pada daerah penelitian sesuai dengan klasifikasi Varnes (1978) adalah Robohan Batuan (Topple). Hasil Analisia Faktor keamanan (FK) pada daerah penelitian menggunakan Rocscience Slide 6.0 ialah 1.204 yang menurut SNI dikategorikan tidak aman. Maka FK yang dibutuhkan agar lereng menjadi aman adalah 1.5, untuk itu pada lereng digunakan penanggulangan dengan memasang baut beton Baut Beton sepanjang 5 meter pada lapisan yang berpotensi longsor sehingga setelah ditanggulangi nilai FK lereng menjadi 1.502 yang di kategorikan dalam SNI menjadi aman.