Analisis zona kerawanan tanah longsor menggunakan metode Storie pada daerah gripit , Kecamatan Banjarmangu , Kabupaten Banjarnegara , Provinsi Jawa Tengah
P osisi geografis dan geodinamik Indonesia telah menempatkan Indonesia sebagaiwilayah yang rawan bencana (natural disaster prone region), gerakan tanahmerupakan bencana yang membahayakan yang sering tejadi, longsor terjadi karenaadanya pergerakan tanah yang memiliki lereng yang curam, lahan terbuka, tingkatcurah hujan yang tinggi. Bentukan lahan dan lereng sangat berkaitan dengangerakan tanah. Daerah penelitian secara administratif berada pada Desa Gripit dansekitarnya, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi JawaTengah. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menentukan zona tingkat kerawanantanah longsor. Maka dari itu, mengetahui dan menampilkan kondisi geologi,kemiringan lereng, tataguna lahan, intensitas curah hujan, kadar air tanah, danpermeabilitas tanah pada daerah penelitian sangat penting. Tahapan yang dilakukanadalah penyelidikan lapangan dan membuat peta geologi, tataguna lahan,kemiringan lereng, pengambilan sampel tanah dan dilakukan uji laboratorium sifatfisik tanah untuk mendapatkan nilai kadar air dan permeabilitas tanah. Kemudiansetelah semua data didapat, data tersebut diberi pembobotan pada setiapparameternya dengan bobot 1 paling rendah dan bobot 5 paling tinggi. Dari hasilanalisa sifat fisik tanah di dapatkan hasil kadar air sebesar 8,37%-45,90%,permeabilitas sebesar 0,00000017 cm/detik- 0,002000226 cm/detik. Dari semuahasil data yang telah diberi pembobotan pembagian zona dapat dilakukan yangmengacu pada metode storie untuk penentuan kelas tingkat zona kerawanan tanahlongsor. Pembagian zona kerawanan tanah longsor pada daerah penelitian terbagimenjadi empat, yaitu zona tingkat kerawanan tanah longsor rendah, zona tingkatkerawanan tanah longsor sedang, zona tingkat kerawanan tanah longsor tinggi, danzona tingkat kerawanan tanah longsor sangat tinggi.
G eodynamics and Indonesia's geographical position has placed Indonesia as thedisaster-prone areas (natural disaster prone region), the ground motion iscatastrophic harm that often happens, a landslide occurred due to the movement ofthe ground that has a steep slope, open land, high rainfall levels. A land and theslope is very concerned with the movements of the ground. The research area isadministratively located at Gripit Village and surrounding areas, Banjarmangusub-district, Banjarnegara district, Central Java province. In this study aims todetermine the level of insecurity zone of a landslide. Thus, knowing and showingthe geological conditions, the slope of the slopes, tataguna land, the intensity ofrainfall, soil moisture, and soil permeability on the very important research area.Stages of field investigation is conducted and made a map of the geology, tatagunaland, the slope of the slopes, soil sampling and laboratory tests carried out thephysical properties of the soil to get the value of moisture content and permeabilityof the soil. Then after all of the data obtained, such data is given a weighting oneach of its parameters with weights 1 the lowest and 5 the highest weighting. Fromthe results of the analysis of soil physical properties on the get results of 8.37%water content-45.90%, permeability of 0.00000017 cm/s-0.002000226 cm/s. Theresults of all the data that has been given a weighting Division zone can be donebased on the method for the determination of grade levels storie zone of insecuritylandslide. Insecurity zone Division of landslides in the area of research is dividedinto four zones, namely the level of insecurity landslide, landslide insecurity levelzone, a zone of high levels of insecurity, and landslide zones the level of insecurityof land the landslide is very high.