Analisis pengaruh gempa bumi berdsarkan sumber data gempa BMKG terhadap kestabilan lereng di Perbukitan Batu Gamping Kaliwadas, Jawa Tengah
I ndonesia merupakan negara kepulauan dengan intensitas gempa yang tinggi.Daerah aktif gempa bumi di Indonesia banyak terjadi di sepanjang pertemuanlempeng tektonik Eurasia dengan Indo-Australia. Pulau Jawa merupakan salah satuwilayah yang terletak disepanjang pertemuan lempeng tektonik Eurasia denganIndo – Australia. Keberadaan interaksi antar lempeng-lempeng ini menempatkanwilayah Pulau Jawa rawan terhadap gempa bumi. Penelitian yang dilakukanmengarah pada daerah perbukitan batugamping di Kaliwadas, Karangsambung,Kebumen, Jawa Tengah. Pada bulan 28 Oktober 2017 di area perbukitanbatugamping Kaliwadas telah terjadi longsoran. Dilihat dari kondisi lereng pascalongsoran, lereng tersebut dikhawatirkan masih berpotensi untuk mengalamilongsor susulan, sehingga dilakukan analisis pengaruh gempa bumi terhadapkestabilan lereng. Analisa kestabilan lereng ditujukan untuk memperoleh faktorkeamanan. Data gempa bumi berupa lokasi, magnitude, dan kedalaman yangbersumber dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika diolah hinggamemperoleh koefisien gempa. Nilai faktor kemanan yang diperoleh kurangmempresentasikan faktor gempa di lokasi penelitian, sehingga dilakuakanpenyesuaian koefisien gempa dengan mengacu pada nilai FK berdasarkanKementerian Pekerjaan Umum sebesar 1,4. Koefisien gempa yang diperolehsebesar 0.01. Kemudian nilai koefisien gempa ini digunakan untuk melakukanperhitungan pada lereng yang tidak stabil pasca longsor. Berdasarkan hasil akhirdari penelitian diperoleh faktor keamanan sebesar 0.485 dengan probabilitaskelongsoran sebesar 100%. Dari hasil sensitivity analisis faktor gempa tidakmempengaruhi kestabilan lereng Perbukitan Batugamping , Kaliwadas.
I ndonesia is an archipelago with high earthquake height. Active areas of earthquakes in Indonesiahave occurred in various meetings of Eurasian tectonic plates with India-Australia. Java Island isone of the regions located along the Eurasian tectonic plate meeting with India - Australia. Theexistence of interactions between these plates places the island of Java prone to earthquakes. Theresearch was conducted to direct the limestone hills in Kaliwadas, Karangsambung, Kebumen,Central Java. In November 2017 in the area of the Kaliwadas limestone hills there has been anavalanche. Based on post-avalanche slope conditions, the condition is feared to still be seen forlandslide landslides, which are carried out to measure earthquakes against the slope of stability.Analysis of slope stability is intended to pay risk. Earthquake data in the form of location,magnitude, and depth sourced from the Meteorology, Climatology and Geophysics Agencyprocessed to the price of the earthquake coefficient. The value of the security factor obtained is lesspresenting the earthquake factors at the research location, namely an increase in the earthquakecoefficient by correcting the FK values. The seismic coefficient obtained was 0.01. Then thecoefficient of roll is used to measure the characterized slopes after landslides. Based on the resultsof the study, the amount of money is 0.485 with the probability of a landslide of 100%. The sensitivityof the factors does not affect the slopes of the Limestone Hills, Kaliwadas.