L ongsor terjadi karena adanya pergerakan tanah yang memiliki lereng yangcuram, lahan terbuka, tingkat kelembaban tinggi. Bentuk dan kemiringan lereng,kekuatan material sangat berkaitan dengan kestabilan lereng.Lokasi daerah penelitiansecara administratif terletak di Desa Talunamba, Kecamatan Madukara, KabupatenBanjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, batas daerah pemetaan terletakpada koordinat 109°45'36" BT - 109°45'3.6" BT dan 7°21'46.8" LS - 7°22'19.2" LS.Dalam penelitian ini adalah untuk menentukan kestabilan lereng. Oleh karena itu,mengetahui dan menyajikan data geologi dan geologi teknik, sifat fisik dan mekanikatanah, serta faktor keamanan lereng pada daerah penelitian sangat penting. Tahapanyang dilakukan adalah penyelidikan lapangan dan membuat peta geologi dengangeologi teknik, pengambilan sampel secara undisturb yang kemudian dilakukan ujilaboratorium sifat fisik tanah untuk mendapat nilai berat isi tanah, kadar air, batas cair,batas plastis, indeks plastisitas. Uji mekanika tanah dengan Uji Geser Langsung untukmendapat nilai kohesi, sudut geser dalam; dan derajat tingkat pelapukan menurutInternational for Rock Mechanic (ISRM), 1978, memiliki faktor keamanan kondisizona kerentanan gerakan tanah menengah dengan nilai faktor keamanan 1,406 dan1.668 serta kondisi zona kerentanan gerakan tanah tinggi dengan nilai faktor kemanan1.123, penanganan lereng, dilakukan dengan metode pemotongan lereng dengan caramelakukan simulasi perubahan geometri lereng, setelah dilakukan simulasi didapatifaktor keamanan sebesar 2.185, 2.055, 2.450, termasuk ke dalam zona klasifikasigerakan tanah sangat rendah.