DETAIL KOLEKSI

Analisis kestabilan lereng highwall pada penambangan batubara dengan metode kesetimbangan batas di PT X, Provinsi Sumatra Selatan


Oleh : Nyoman Selvia Trimawarni

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Pantjanita Novi Hartami

Pembimbing 2 : Yuga Maulana

Subyek : Coal mines and mining

Kata Kunci : factor of safety, Morgenstern-price, probability of failure, slope stability, spencer.

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

K estabilan lereng merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran produksi pada suatu tambang karena berkaitan dengan keselamatan kerja. Analisis tingkat kestabilan dari suatu lereng perlu dilakukan untuk mengetahui nilai faktor keamanan lereng dan probabilitas kelongsorannya. Penelitian ini dilakukan pada desain lereng highwall section A-A’ di PT X dengan menggunakan Metode Kesetimbangan Batas Morgenstern-Price dan Spencer dengan bantuan software Slide V.6.0. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode kuantitatif yang menunjukkan nilai faktor keamanan dan probabilitas kelongsoran lereng keseluruhan aktual pada section A-A’ di PT X. Hasil analisis kestabilan lereng aktual dengan metode Morgenstern-Price menunjukkan nilai FK deterministik sebesar 0,994 dan probabilitas kelongsoran sebesar 55,3%. Sedangkan dengan menggunakan metode Spencer menghasilkan nilai FK sebesar 0,995 dengan probabilitas kelongsoran sebesar 55,5%. Sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827K/30/MEM/2018, lereng aktual tersebut tidak memenuhi standar keamanan lereng, sehingga dilakukan redesain dengan cara melebarkan berm. Setelah dilakukan redesain, didapatkan nilai FK deterministik dengan menggunakan metode Morgenstern-Price sebesar 1,287 dan probabilitas kelongsoran sebesar 0,9% dan dengan menggunakan metode Spencer menghasilkan nilai FK sebesar 1,286 dengan probabilitas kelongsoran sebesar 1%. Hasil redesain geometri lereng tersebut kemudian dapat digunakan sebagai rekomendasi geometri lereng bagi perusahaan. Berdasarkan analisis sensitivitas diketahui bahwa parameter yang paling berpengaruh terhadap kestabilan lereng keseluruhan adalah nilai sudut gesek dalam pada material batupasir (sandstone).

S lope stability is one of the factors that affect the production of a mine because it is related to work safety. To determine the stability of the slopes, it is necessary to analyze the slope stability and the probability of sliding. This research was conducted on the highwall section A-A\' slope design at PT X using the Morgenstern-Price and Spencer Limit Equilibrium Methods (LEM) and Monte-Carlo simulation with the help of Slide V.6.0. The analytical method used in this study is a quantitative method which shows the value of the safety factor and the actual probability of failure of the overall slope at section A-A\' at PT X. The results of the analysis of actual slope stability using the Morgenstern-Price method show a deterministic safety factor value of 0.994 and a probability of failure is 55.3%. Meanwhile, using the Spencer method produces a safety factor value of 0.995 with a probability of failure is 55.5%. Based on the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 1827K/30/MEM/2018, the actual slope does not meet slope safety standards, so it was redesigned by widening the berm. After redesigning, a deterministic safety factor was obtained using the MorgensternPrice is 1,287 and the probability of failure is 0.9%, using the Spencer methods is 1,286 with probability of failure is 1%. The results of the slope geometry redesign can then be used as a slope geometry recommendation for the company. Based on the sensitivity analysis, it is known that the parameter that most influences the stability of the overall slope is the value of the internal friction angle in the sandstone material.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?