S uatu konstruksi bendungan dikatakan baik apabila mampu dan stabil dalam menahan laju air yang dibendung, dimana untuk mencapai kondisi tersebut dibutuhkan beberapa analisa, salah satunya adalah analisis stabilitas lereng yangdimana bendungan Sindang Heula akan dibangun nantinya. Lokasi perencanaan pembangunan bendungan secara umum berada pada areal dengan morfologi miringlandai hingga hampir datar dengan sungai Cibanten sebagai sungai utama. Litologipada lereng bendungan didominasi oleh Tufa Vithric dan Tufa Lithic dari formasiTufa Banten. Lokasi tersebut tidak dilewati oleh struktur sesar sehingga akan memudahkan dalam menganalisa lereng pada bendungan Sindang Heula. Berdasarkan data analisa laboratorium dan analisa geologi, yang kemudian diproses menggunakan Software SLOPE/W lereng pada Bendungan Utama Sindang Heulamemiliki nilai faktor keamanan 1.507, dengan bentuk longsoran nendetan (Varnes,1978)