Penentuan kekuatan massa batuan lapisan batubara menggunakan metode scanline mapping pada pit 3 Timur Banko Barat, di PT. Bukit Asam,Tbk
K estabilan lereng lapisan batubara pada pit 3 timur banko barat dalam proses penambangan batubara di PT. Bukit Asam, Tbk menjadi sorotan utama olehperusahaan karena lapisan batubara pada pit tersebut umumnya memiliki kemiringan lapisan yang curam yaitu ± 800 dengan kemiringan lereng yaitu ± 600 serta semakin dalamnya kemajuan penggalian batubara pada pit tersebut. Di sisilain terdapat longsoran minor yang terjadi pada lereng batubara oleh karena ketidakselarasan antara penggalian overburden dengan kemajuan penggalian produksi batubara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif terapan, bertujuan untuk mengetahui kekuatan massa batuan lapisan batubara lalu menganalisis kestabilan lereng tunggal, serta menganalisis tipe – tipe longsoran yang mungkin terjadi pada lapisan tersebut menggunakan metode awal yaitu scanline mapping yang nantinya akan menjadi data tambahan pada perusahaan saat pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kestabilan lereng pit 3 timur banko barat. Pengolahan 30 data yang diperoleh berupa penentuan kohesi dan sudut gesek dalam menggunakan kriteria runtuhan Hoek&Brown dibantu oleh software RocLab, dengan mengadopsi klasifikasi massa batuan RMR oleh Bieniawski dan RQD oleh Pierst&Hudson. Analisa kestabilan lereng menggunakan metode simplified bishop, dengan metode sampling yaitu monte carlo, sedangkan analisa tipe longsoran, menggunakan plotting stereographic, yang divalidasi oleh massa batuan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kohesi dan sudut gesek dalam lapisan batubara sebesar 81 Kpa dan 53.480 untuk residu serta 161.6 Kpa dan 58.730 untuk peak. Klasifikasi massa batuan RMR pada penelitian ini didominasi oleh batuan dengan kategori Fair Rock (batuan sedang), namun sebaliknya, klasifikasi batuan RQD, didominasi oleh batuan dengan kategori Very Poor Rock (batuan sangat jelek). Analisis lereng tunggal mendapatkan FK deterministic sebesar 10.768, dan FK mean sebesar 7.655 dengan PK 0%, menunjukkan bahwa lereng lapisan batubara masih tergolong aman. Tipe potensi longsoran yang mungkin terjadi pada lapisan batubara terdapat 4 tipe potensi longsoran, yang didominasi oleh longsoran busur.
T he slope stability of the coal seam in pit 3 timur banko barat, on the coal mining process in PT. Bukit Asam, Tbk have become main concern for the company because of the coal seam dip generally has a steep angle with ± 80 degrees, with ±60 degrees for slope dip and because the deeper coal extraction progress. On the other side, minor failure occur on coal seam because of the unconformity beetwen overburden excavation with coal production excavation progress. This study used descriptive quantitative applied methods and aimed to find out the rock mass strength coal layer then analyzed single slope stability, and analyzed the potential type of failure using scan line mapping methods, that eventually will be the additional data for the company while making decision of the slope stability on that pit. Data processing of 30 datas, which is determination of cohesion and friction angle are using Hoek & Brown failure criterion which adopted Rock Mass Rating by Bieniawski and Rock Quality Designation by Pierst & Hudson for the rock mass classification. The analysis of the slope stability using simplified bishop methods with the monte carlo sampling methods whereas the analysis of the potential type of failure using stereographic plot with rock mass validation. Based on the data processing, the result for residual cohesion and friction angle are 81 Kpa and 53.480 and for peak cohesion and friction angle are 161.6 Kpa and 58.730. RMR rock mass classification is dominated by fair rock category, on the other hand RQD rock classification is dominated by very poor rock category. Single slope stability analysis obtain deterministic factor of safety is 10.768, and mean factor of safety is 7.655 with probabilistic of safety 0% indicate that the slope categorized are safe.The potential type of failure on coal seam that might occur had 4 type of failure,but circular failure are dominated.