DETAIL KOLEKSI

Pengaruh jumlah iterasi terhadap kestabilan lereng tambang nikel menggunakan Metode Elemen hingga 3 dimensi di PT Bhakti Pertiwi Nusantara


Oleh : Diva Diandra Akhmada

Info Katalog

Nomor Panggil : 747/TT/2020

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Masagus A. Azizi,

Pembimbing 2 : Irfan Marwanza

Subyek : Nickel mines and mining;Slopes (Soil mechanics)

Kata Kunci : slope stability, finite element, iteration

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STT_073001500032_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_STT_073001500032_Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STT_073001500032_BAB-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2020_TA_STT_073001500032_BAB-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2020_TA_STT_073001500032_BAB-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2020_TA_STT_073001500032_BAB-4_Metode.pdf
7. 2020_TA_STT_073001500032_BAB-5_Kesimpulan.pdf
8. 2020_TA_STT_073001500032_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2020_TA_STT_073001500032_Lampiran.pdf

P T Bhakti Pertiwi Nusantara telah merencanakan desain pit akhir hingga selesai umur tambang tersebut. Kestabilan lereng pada pit tersebut harus aman karena pit akan tidak beroperasi lagi dan ditinggalkan, sehingga perlu dilakukan evaluasi kestabilan lereng untuk memastikan keamanan desain pit akhir tersebut. Dalam melakukan analisa kestabilan lereng, metode yang umum digunakan ada berbagai macam, salah satunya adalah Metode Elemen Hingga dengan bantuan software keluaran Rocscience yaitu RS3. Analisa dilakukan secara 3 dimensi menggunakan metode shear strengthreduction dengan jumlah maskimum iterasi yang dapat ditentukan. Namun terdapatkelemahan dalam melakukan analisa dengan menggunakan software ini, yaitulamanya waktu komputasi yang berlangsung hingga didapatkannya nilai faktorkeamanan yang sebenarnya. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan efektifitas dalammelakukan komputasi dengan cara mengurangi jumlah maksimum iterasi daripadakondisi default namun tetap menghasilkan nilai faktor keamanan yang cukuprepresentatif dan optimis, sehingga akan memperingan kerja dari software tersebutdan mempercepat waktu komputasi. Hasil analisis yang didapatkan dengan caramelakukan komputasi pada beberapa jumlah maksimum iterasi yaitu dari iterasi 10hingga iterasi 2000 menunjukan bahwa semakin sedikit jumlah iterasi maka waktukomputasi akan berlangsung jauh lebih cepat, namun apabila dibandingkan dengannilai SRF, maka nilai SRF akan semakin kecil apabila jumlah iterasi semakin sedikit.Pada saat jumlah iterasi tertentu, nilai SRF akan cenderung mulai stabil, nilai SRFtersebut merupakan nilai SRF yang sebenarnya. Pada penelitian ini didapatkan nilaiSRF yang mulai stabil pada angka 1.13 saat maksimum iterasi 250. Jumlah iterasiyang dapat dikatakan efektif yaitu pada jumlah iterasi 250, karena dengan waktu yangrelatif lebih singkat menghasilkan nilai Faktor Keamanan yang sama dengan pada saatIterasi 2000 sehingga hasil yang diperoleh dapat dikatakan cukup representatif danoptimis namun waktu yang relatif lebih singkat.

P T Bhakti Pertiwi Nusantara has planned the final pit design until the mine'slife is complete. The stability of the slope must be safe because the pit will be nolonger in operation and abandoned, so that it is necessary to evaluate the stability ofthe slope to ensure the safety of the final pit design. In carrying out slope stabilityanalysis, there are various kinds of commonly used methods, one of the method is theFinite Element Method with the help of RS3 software. Analysis is carried out in 3dimensions using the shear strength reduction method with the maximum number ofiterations that can be determined. But there is weaknesses in analyzing using thissoftware, namely the length of computing time that lasts until the safety factor value isobtained. For this reason, it is necessary to increase the effectiveness in computing,namely by reducing the maximum number of iterations from the default conditions butproducing a sufficiently representative value of the safety factor so as to ease thework of the software. The analysis results obtained by computing the maximumnumber of iterations, from 10 iterations to 2000 iterations show that the smaller thenumber of iterations, the computation time will take place much faster, but whencompared to the SRF value, the SRF value will be smaller if the number feweriterations. At a certain number of iterations, the SRF value will tend to begin tostabilize, that SRF value is the actual SRF value. In this study, the SRF value thatbegan to stabilize at 1.13 when the maximum iteration is 250. The number ofiterations that can be said to be effective is at the number of iterations 250, becausewith a relatively shorter time it produces the same Safety Factor value of 2000iteration so that the results are obtained can be said to be quite representative andoptimistic but relatively shorter time.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?