S istem pengereman merupakan salah satu komponen keamanan yang penting. Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan dari kecepatan awal menjadi kecepatan yang diinginkan. Gesekan yang berdasarkan sistem pengereman adalah alat umum untuk mengkonversi energi kinetis menjadi energi termal melalui gesekan antara kampas rem dan permukaan rotor. Penelitian mi membahas distribusi temperatur pada rem cakram mobil. Ada beberapa metode dalam menganalisis distribusi temperatur rem cakram menggunakan software, salah satunya adalah Finite Element Method (FEM). Ada tiga tahap dalam menggunakan finite element method yaitu preprocessing, processing, postprocessing. Hasil yang diperoleh dalam simulasi adalah pada kecepatan kendaraan 80 kmljam, temperatur maksimal pada rem cakram yang dihasilkan ada ah 227,2 °C, kecepatan 90 km/jam adalah 343,5 °C dan pada kecepatan 100 /jam temperatur maksimal yang diperoleh adalah 472,6 °C. Waktu pengerem detik menghasilkan temperatur maksimal. Sumber panas di peroleh ermukaan rem cakram dengan kampas rem.