T ekstur daging sapi dan kandungan zat-zat didalamnya, berpengaruhterhadap kualitas dan nilai jual dari suatu bahan makanan itu sendiri. Penentuandan pemilihan cooling storage untuk proses pendistribusian merupakan salah satuupaya untuk mempertahankan kondisi dan tekstur daging agar tidak mengalamipeningkatan atau perkembangbiakan bakteri. Hal tersebut akan berpotensimerusak daging yang disebabkan oleh semakin meningkatnya mikroba ataubakteri yang ada. Temperatur didalam mobil bok pendingin seharusnya mencapaikondisi dan dalam waktu yang ditentukan yaitu -20°C agar mikroba atau bakteritersebut tidak berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung bebanpendingin suatu kapasitas boks pendingin serta mensimulasikan distribusitemperatur udara menggunakan metode Computational Fluid Dynamicberdasarkan jenis material insulator Polystyrene dan Polyurethane serta variasiposisi evaporator 1 dan 2, untuk mencari material insulator dan konstruksi yangpaling efektif pada mobil boks pendingin. Dari simulasi dan perhitungan bebanpendingin didapatkan hasil material yang efektif sebagai material insulator adalahmaterial Polyurethane serta posisi evaporator yang paling efektif adalah posisievaporator 1, setelah dibandingkan data hasil simulasi dan data hasil pengukurandi lapangan dapat diketahui nilai simpangan atau deviasi sebesar 1,99 % (Kabin).