Hubungan durasi lama latihan dengan gangguan sendi temporomandibula pada pemain alat musik tuba : kajian pada kelompok Marching Band di Jakarta dan sekitarnya (Laporan Penelitian)
L atar belakang: Gangguan sendi temporomandibula merupakan masalahkesehatan yang signifikan. Keluhannya seringkali dirasakan oleh pemain alat musiktuba dengan durasi latihan yang dilakukan dalam jangka waktu panjang. Hal inidapat menyebabkan kelelahan otot karena tekanan pada otot kepala, mastikasi, danwajah. Durasi latihan mencangkup lama aktif bermain tuba, jumlah hari latihandalam seminggu, dan durasi latihan perhari. Tujuan: Untuk mengetahui adanyahubungan gangguan sendi temporomandibula dengan durasi lama latihan padapemain alat musik tuba pada kelompok marching band di Jakarta dan sekitarnya.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik yang menggunakanrancangan potong silang (cross-sectional) dengan memberikan kuesioner gejalaTMD yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Kuesioner dibagikankepada pemain yang aktif bermain tuba selama 1 tahun dan tidak memiliki riwayattrauma pada TMJ. Hasil: Terdapat korelasi signifikan antara gejala gangguan senditemporomandibula dengan lama aktif bermain tuba (rs:0,446) dan jumlah harilatihan dalam seminggu (rs:0,367). Ditemukan korelasi signifikan lainnya antaragejala gangguan sendi temporomandibula dengan interpretasi berat tuba (rs:0,450).Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antaradurasi lama latihan dengan gangguan sendi temporomandibula pada pemain alatmusik tuba pada kelompok marching band di Jakarta dan sekitarnya dan diperberatoleh berat tuba.
B ackground: Temporomandibular joint disorder is a significant health problem.Complaints are often felt by tuba players with the long duration of exercise. Thiscan cause muscle fatigue that occur due to tension on the head muscles, mandible,and face. The duration of the exercise includes the length of active playing tuba, thenumber of training days per week, and the duration of training per day. Objective:The aim of this study was to investigate the relationship between the long durationof exercise with temporomandibular joint disorder on the tuba players in marchingband group in Jakarta and surrounding areas. Methods: Type of this research is anobservational analytic that uses cross-sectional design by giving a TMD symptomquestionnaire that has been tested for validity and reliability. Questionnaires weredistributed to tuba players who were actively playing tuba for 1 year and had nohistory of trauma to TMJ. Results: There is a significant relationship betweensymptoms of temporomandibular joint disorder with the length of active playingtuba (rs:0,446) and the number of days of exercise per week (rs:0,367). Anothersignificant relationship was found between symptom of temporomandibular jointdisorder with interpretation of tuba weight (rs:0,450). Conclusions: This studyshows the significant relationship between the long duration of exercise withtemporomandibular joint disorder on the tuba players in marching band group inJakarta and surrounding areas and exacerbated by the tuba weight.