P T. Persada (Personel Alih Daya) merupakan perusahaan outsourcing yang mengelola lebih dari 8000 tenaga kerja. Persaingan dunia bisnis terutama pada bidang penyediaan tenaga kerja yang semakin ketat membuat PT. Persada harus lebih peduli terhadap strategi yang dijalankan agar mampu bertahan dan terus berkembang. PT. Persada membutuhkan sistem pengukuran kinerja yang dapat menggambarkan seluruh aspek yang mempengaruhi kondisi perusahaan secara keseluruhan untuk menghadapi tantangan persaingan bisnis yang semakin ketat dengan berdasarkan aspek keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan, yaitu dengan perancangan model Balanced Scorecard (BSC) bagi PT. Persada.Perancangan BSC untuk PT. Persada diawali dengan pendefinisian bisnis, perkembangan, dan peran perusahaan yang diikuti dengan penerjemahan visi, misi, tujuan, dan strategi. Perumusan strategi dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT. Selanjutnya ditentukan tujuan strategis perusahaan sesuai dengan perspektif BSC. Tujuan strategis diwujudkan dengan suatu ukuran yang dapat dicapai. Ukuran tersebut adalah tolok ukur dan target. Tolok ukur dibagi menjadi ukuran hasil (lag indicator) dan ukuran pendorong (lead indicator). Untuk mencapai target yang telah ditentukan dibutuhkan rencana-rencana pencapaiannya yang disusun dalam inisiatif-inisiatif strategis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan kinerja PT. Persada termasuk dalam kategori Baik menurut Skala Likert dengan hasil pengukuran nilai kinerja akhir 4,02. Dengan rinician masing-masing perspektif antara lain kinerja perspektif keuangan memiliki nilai 4,33 (Sangat Baik), kinerja perspektif pelanggan memiliki nilai 4 (Baik), kinerja perspektif proses bisnis internal memiliki nilai 3,67 (Baik), dan kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan nilai 3 (Cukup Baik).