P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengukuran kinerja pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal proses, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang terdapat dalam Balanced Scorecard. Data yang diperlukan berbentuk primer dan sekunder, data primer didapat dari penyebaran terhadap 100 responden dari pelanggan DPPKAD dan 25 responden dari pegawai DPPKAD. Teknik pengambilan sampel yang digunakan berasal dari rumus Slovin dan Husein Umar (1997:74). Penelitian ini didasari pada rekomendasi penelitian sebelumnya, penelitian skala dibentuk untuk mengukur variable-variabel Balanced Scorecard. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang menggambarkan keadaan sebenarnya dari obyek penelitian secara langsung. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individual dan data yang digunakan adalah cross sectional. Hasil penelitian dari analisi keempat variable dari Balanced Scorecard, yang meliputi Financial Perspective, Customer Perpective, Internal Business P rocess Perspective, dan Learning and Growth Perspective secara umum telah mencapai target yang telah ditetapkan sesuai visi dan misi dari Dinas tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwa dinas diharapkan dapat mempertahankan peningkatkan kinerjanya dengan menyeimbangkan antara kinerja dari aspek keuangan dan non keuangan guna mewujudkan misi dan visinya. Kontribusi utama penelitian ini adalah memberikan pengetahuan I wawasan penting mengenai pengukuran dan pengembangan skala dan juga mengenai literature Balanced Scorecard yang terbatas.