Analisis modulasi M-Ary dalam upaya meningkatkan performansi pada mobile worldwide interoperability for microwave access
P erkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia sangatlah pesat, ditinjau dengan peningkatan kebutuhanakan berkomunikasi dimanapun dan kapanpun merupakan hal yang tidak asing lagi bagi penduduk Indonesia sekarang ini, maka Standar IEEE 802.16 mengembangkan Worldwide Interoperability for Microwave Access atau sering disebut WiMAX.Dalam Tugas Akhir ini, analisis modulasi M-ARY dalam upaya meningkatkan performansi pada mobile Worldwide Interoperability for Microwave Access berdasarkan besarnya pengaruh Bit Error Rate (BER) pada modulasi 16-QAM dengan 16-PSK dan 64-QAM dengan 64-PSK terhadap nilai energi bit rata-rata per noise densitas spectral (4/1■10). Software yang digunakan untuk melakukan analisis ini adalah Matlab 7.7.Dari analisis tersebut, pada modulasi 16-QAM dengan nilai Eb/No 16 dB dan modulasi 64-QAM dengan nilai Eb/No 23 dB menghasilkan nilai BER 10-3. Pada modulasi 16-PSK dengan nilai Et/No 20 dB dan modulasi 64-PSK dengan nilai Et/No 32 dB menghasilkan nilai BER Nilai Eb/No yang sama, maka modulasi M-QAM member nilai Pe yang lebih kecil dibandingkan modulasi M¬PSK. Dengan noise yang sama modulasi M-QAM memerlukan daya pancar yang lebih kecil daripada modulasi M-PSK untuk nilai BER 10-3.
D evelopment of telecommunications technology in Indonesia is very rapid, is reviewed by an increase communicate wherever and whenever it is familiar to the population of Indonesia today, the developing IEEE Standard 802.16 Worldwide Interoperability for Microwave Access or WiMAX is often called. In this final project, analysis of M-ARY modulation in an effort to improve the performance in mobile Worldwide Interoperability for Microwave Access based on the magnitude of the influence of Bit Error Rate (BER) at 16¬QAM modulation with 16-PSK and 64-QAM with 64-PSK on the average bit energy-average per noise spectral density (Eb/No). Software used to perform this analysis is Matlab 7.7.From this analysis, the 16-QAM modulation with Eb/No 16 dB and 64- QAM modulation with Eb/No 23 dB for BER le. In the 16-PSK modulation with Eb/No 20 dB and 64-PSK modulation with Eb/No 32 dB for BER 10-3. With the same value of Eb/No, M-QAM modulation has smaller Pe value than M-PSK modulation. With the same noise M-QAM modulation requires less transmit power than the M-PSK modulation for BER Ie.