DETAIL KOLEKSI

Pemodelan sistem informasi banjir penduduk daerah aliran sungai menggunakan wireless sensor network berbasis internet

5.0


Oleh : Arsya Haudil Anbiya

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Kiki Prawiroredjo

Pembimbing 2 : Gunawan Tjahjadi

Subyek : Information storage and retrieval systems - Floods;Wireless communication systems

Kata Kunci : flood, watershed, flood information system, hc-sr04, tipping bucket, lora sx1278, blynk

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STE_062001904031_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_STE_062001904031_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2021_TA_STE_062001904031_Bab-1_Pendahuluan.pdf 4
4. 2021_TA_STE_062001904031_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_STE_062001904031_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_STE_062001904031_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 22
7. 2021_TA_STE_062001904031_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2021_TA_STE_062001904031__Daftar-Pustaka.pdf -1
9. 2021_TA_STE_062001904031_Lampiran.pdf

S elama periode Januari-Februari, umumnya penyebab banjir di Indonesia terjadidikarenakan curah hujan yang tinggi dan sungai-sungai yang meluap. Kerusakanekosistem Daerah Aliran Sungai (DAS) menyebabkan fungsi DAS tidak maksimal.Selain itu masih ada beberapa DAS yang rawan banjir belum ter-cover oleh alatpendeteksi banjir. Diperlukannya sebuah sistem yang dapat mengamati TinggiMuka Air (TMA) sungai, curah hujan harian serta memberikan informasi yangmudah diterima oleh penduduk DAS dan stakeholder bencana sehingga dapat sigapmeminimalisir dampak bencana banjir. Adapun sistem yang dirancang dibagimenjadi tiga bagian yaitu Node, Master Node dan Jalur Informasi. Bagian Nodeuntuk mengukur TMA pada DAS rawan banjir menggunakan sensor ultrasonik HCSR04.Bagian Node berjumlah 2 titik, dimana titik pertama sebagai titik awalsembarang pengukuran dan titik kedua merupakan titik pembanding pengukuranawal. Kedua titik ini dikomunikasikan dengan LoRa SX1278 ke Master Node dandiletakkan sebelum daerah rawan banjir agar menambah waktu evakuasi bagipenduduk DAS. Bagian Master Node terdapat sensor curah hujan Tipping Bucket,sirine dan diletakkan disalah satu rumah penduduk DAS yang terhubung internet.Selanjutnya bagian Jalur Informasi sebagai monitoring data TMA dan curah hujanharian untuk penduduk DAS dan stakeholder bencana melalui aplikasi Blynk padasmartphone. Berdasarkan hasil pengujian sensor ultrasonik HC-SR04 masihterdapat rata-rata error pembacaan 1,85%. Sensor Tipping Bucket yang digunakanmasih terdapat rata-rata error pembacaan 1,01%. LoRa SX1278 mampu melakukankomunikasi pada area outdoor berpenghalang 600 meter dan outdoor tanpapenghalang hingga 900 meter. Notifikasi dan peringatan dini mampu dilakukanrata-rata kurang dari 3 detik sehingga penduduk DAS dan stakeholderpenganggulangan bencana banjir mampu lebih sigap dalam meminimalisir bencanabanjir.

D uring the January-February period, the main causes of flooding in Indonesia areheavy rainfall and overflowing rivers. Damage to the watershed ecosystem causesthe watershed function to be not optimal. In addition, there are still severalwatersheds that are prone to flooding that have not been covered by flood detectors.A system that can observe the water level (TMA) of rivers, daily rainfall and provideinformation that is easily accepted by watershed residents and disasterstakeholders can swiftly minimize the impact of flood disasters. The system isdesigned into three parts, namely Node, Master Node and Information Path. Nodesection to measure TMA in flood-prone watersheds using ultrasonic sensor HCSR04.There are no 2 points, where the first point is the starting point of anymeasurement and the second point is the comparison point for the initialmeasurements. this is communicated with LoRa SX1278 to the Master Node andplaced before the flood prone area to add a second time for watershed residents.The Master Node section contains a Tipping Bucket rainfall sensor, a siren and isplaced in one of the DAS residents' houses that are connected to the internet. Nextis the Information Line section as monitoring data for TMA and daily rainfall forwatershed residents and disaster stakeholders through the Blynk application onsmartphones. Based on testing the ultrasonic sensor HC-SR04, there is still anaverage reading error of 1.85%. The Tipping Bucket sensor that is used still has anaverage reading error of 1.01%. LoRa SX1278 is able to communicate in outdoorareas with a barrier of 600 meters and outdoor areas without barriers up to 900meters. Notification and early warning can be carried out in an average of less than3 seconds so that watershed residents and flood disaster management stakeholdersare able to be more alert in minimizing flood disasters.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?