Tingkat kerentanan terhadap banjir rob di Kecamatan Tugu Kota Semarang
K ecamatan Tugu, Kota Semarang berada di wilayah pesisir Laut Jawa yangmenghadapi ancaman banjir rob. Secara umum faktor penyebab banjir rob adalahpenurunan muka tanah, tingkat elevasi, permukaan air laut pasang, sertamasuknya air laut ke saluran drainase atau aliran bawah tanah atau sungai. Tujuanpenelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat kerentanan atas banjir rob diKecamatan Tugu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatifdengan teknik analisis meliputi superimpose (overlay) dan skoring denganbantuan software Sistem Informasi Geografis (SIG). Variabel penelitian meliputipenggunaan lahan, penurunan muka tanah, elevasi, jarak dari pantai, dan jarakdari sungai. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga tingkat kerentanan diKecamatan Tugu, yaitu tingkat kerentanan tinggi seluas 73,7 %, tingkatkerentanan sedang seluas 23,4 %, dan tingkat kerentanan rendah seluas 2,8 %.Berdasarkan kelurahan di Kecamatan Tugu, sebaran tingkat kerentanan diKelurahan Tugurejo memiliki tingkat kerentanan tinggi sedangkan KelurahanMangunharjo memiliki tingkat kerentanan sedang dan tingkat kerentanan rendahdi Kelurahan Mangkangkulon. Untuk wilayah dengan tingkat kerentanan tinggi,tindakan mitigasi atas banjir rob meliputi penataan kembali kawasan pesisir,penanaman mangrove, normalisasi sungai, serta pembangunan tanggul.
T ugu district in Semarang City is located in the Java Sea coastal area which isfacing the threat of tidal flooding. In general, the factors that cause tidal floodingare land subsidence, elevation, high sea level, and the entry of sea water intodrainage channels or underground flows or rivers. The purpose of this study wasto identify the level of vulnerability to tidal flooding in Tugu District. This studyuses a quantitative descriptive method with analytical techniques includingsuperimpose (overlay) and scoring with the help of Geographic InformationSystem (GIS) software. Research variables include land use, land subsidence,elevation, distance from coastline, and distance from the river. The results showedthat there were three levels of vulnerability in Tugu District, namely the highvulnerability level of 73,7%, the medium is 23,4%, and the low is 2,8 %. Basedon the sub-districts in Tugu District, Tugurejo Village has a high levels,Mangunharjo Village has a medium and Mangkangkulon Village has a low. Forareas with a high level of vulnerability, mitigation measures for tidal floodinginclude restructuring coastal areas, planting mangroves, normalizing rivers, andbuilding embankments.