Analisis kemacetan di jl. metro pondok indah, kota jakarta selatan
J akarta adalah pusat pemerintahan dan perekonomian. Banyak masyarakat dari luar Jakarta yang mencari nafkah di Kota Jakarta. Setiap tahunnya jumlah Masyarakat yang beraktivitas di jakrta kian meningkat. Hal ini tentu akan menyebabkan kemacetan di ruas-ruas jalan di Jakarta, terutama di ruas jalan yang menjadi penghubung antara kota Jakarta dan kota pendukung lainnya contohnya pada jalan Metro Pondok Indah . Penyebab kemacetan pada Jl. Metro Pondok Indah adalah simpang bersinyal, Simpang Tak bersinyal, dan pembagian jalan. Hasil dari penelitian yang dilakukan di Metro Pondok Indah menyatakan bahwa pada simpang bersinyal menunjukkan LoS F padat merayap, simpang tak bersinyal menunjukkan LoS E untuk karakteriristik DS dan LoS D untuk karakteristik tundaan menurut MKJI 1997 dan menunjukkan LoS D untuk karakteristik tundaan menurut PTV VISSIM. Dan kapasitas Jl.Perkotaan Metro Pondok Indah mengalami kemacetan dikarenakan pembagian lajur jadi 1 arah dan perilaku buruk pengemudi. Adapun solusinya pada simapng bersinyal adalah perubhan fase dan waktu sinyal, pada simpang tak bersinyal adalah perubhan menjadi simpang bersinyal terkoordinasi, dan pada Jl. Perkotaan adalah pemasangan rambu dan pengaturan petugas lapangan.
J akarta is the centre of government and economy. Many people from outside Jakarta earn a living in the city. Every year the number of people who move in Jakarta is increasing. This will certainly cause congestion on the roads in Jakarta, especially on the roads that connect the city of Jakarta and other supporting cities, for example on Jalan Metro Pondok Indah. The causes of congestion on Jl. Metro Pondok Indah are signalised intersections, unsignalised intersections, and road divisions. The results of the research conducted at Metro Pondok Indah state that the signalised intersection shows LoS F congested creeping, the unsignalised intersection shows LoS E for DS characteristics and LoS D for delay characteristics according to MKJI 1997 and shows LoS D for delay characteristics according to PTV VISSIM. And the capacity of Jl.Urban Metro Pondok Indah is congested due to the division of lanes into 1 direction and bad driver behaviour. The solution at the signalised intersection is to change the phase and signal timing, at the unsignalised intersection is to change to a coordinated signalised intersection, and at Jl. Urban is to install signs and arrange field officers.