O perasi pemboran merupakan hal yang penting dimana tujuan dalamoperasi pemboran adalah mencapai target kedalaman yang dituju. Dalam setiapoperasi pemboran tidak selalu berjalan sesuai seperti yang sudah diharapkan, seringdijumpai masalah – masalah yang dapat mengganggu dan akan merugikan operasipemboran di sumur GAA – 17. Dalam operasi pemboran di sumur GAA – 17 initerjadi pipa terjepit atau biasa yang dikenal dengan istilah stuck pipe. BerdasarkanAnalisa data dan evaluasi data yang telah dilakukan, faktor yang menyebabkanterjadinya pipa terjepit adalah kesalahan manusia dan adanya perbedaan tekananantara tekanan hidrostatik dengan tekanan formasi.Pada pemboran Sumur GAA – 17 Lapangan GAA ini mengalami tiga kalistuck pada trayek 8 ½” dengan interval kedalaman 3526 ft – 3527 ft. Stuck pipeyang terjadi pada sumur ini dikategorikan sebagai differential pipe sticking.Permasalahan differential pipe sticking perlu dianalisa dari beberapa faktor mulaidari mengetahui tekanan formasi, tekanan hidrostatik, serta nilai perbedaan tekananantara tekanan hidrostatik dengan tekanan formasi. Maka dengan demikian stuckpipe pada Sumur GAA – 17 ini harus ditanggulangi untuk melanjutkan pemboranagar mencapai target yang diinginkan dengan tepat waktu dan meminimalisir biayayang dikeluarkan. Untuk menanggulangi masalah pipa terjepit pada sumur inidilakukan dengan berbagai metoda yang tepat untuk jenis stuck yaitu metode workon pipe dan metode perendaman.