Hubungan ekspresi KI-67 pada epitel dengan derajat inflamasi dinding jaringan ikat kista radikular
K ista radikular merupakan suatu rongga patologis yang berisi cairan, eksudat radang, kistral-kristal kolesterol, dan protein konsentrasi tinggi. Kista radikular terjadi karena adanya peradangan pada pulpa gigi yang meluas ke daerah periapikal diikuti dengan nekrosis pulpa. Secara mikroskopis, dinding kista radikular dilapisi oleh epitel gepeng berlapis tak berkeratin dan dapat ditemukan infiltrasi sel radang kronis pada dinding jaringan ikat kista radikular. Ki-67 merupakan salah satu marker imunohistokimia yang dapat menandai semua bagian aktif siklus sel dan menunjukkan ekspresi pada proliferasi sel. Ekspresi tersebut akan meningkat pada epitel dinding kista dengan jaringan ikat yang terinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ekspresi Ki-67 pada epitel dengan derajat inflamasi dinding jaringan ikat kista radikular. Penelitian observasional laboratorik dengan rancangan potong silang ini menggunakan sampel kista radikular (n=4). Ekspresi Ki-67 positif apabila terdapat wama coklat pada nukleoplasma. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang hampir bermakna (p= 0,051) dengan koefisien korelasi= 0,949 antara variabel ekspresi Ki-67 pada epitel dengan derajat inflamasi dinding jaringan ikat kista radikular. Kesimpulan: semakin tinggi ekspresi Ki-67 maka derajat inflamasi dinding jaringan ikat kista radikular akan meningkat.
R adicular cyst is a pathological cavity containing fluid, inflammatory exudates, cholesterol crystals, and high concentration proteins. Radicular cysts occur because of inflammation of the dental pulp that extends into the periapical region followed by pulp necrosis. Microscopically, the cavity of radicular cyst is lined by stratified squamous epithelium and there can be found inflammatory cells on the connective tissue of radicular cyst. Ki-67 is one of the immunohistochemistry markers that can mark all active parts of the cell cycle and show expressions on the cell proliferation. These expressions will increase within epithelial lining of radicular cyst with inflamed connective tissue. The aim of this study is to determine the correlation between Ki-67 expression within the epithelial lining and inflammation degree on the connective tissue of radicular cyst. This laboratory observational study was using cross-sectional design with radicular cysts sample (n = 4). Ki-67 positive expression shows brown staining on the nucleoplasm. Data were analysed using Spearman correlation test. The result of this study indicate an almost significant difference (p= 0,051) with coefficient correlation as much as 0,949 between Ki-67 expression within the epithelial lining and inflammation degree on the connective tissue of radicular cyst. Conclusion: the increase of Ki-67 expression within the epithelial lining following the inflammation degree on the connective tissue of radicular cyst.