Identifikasi golongan darah melalui epitel gingiva (contoh kasus)
E pitel gingiva merupakan jaringan lunak vang melapisi bagian sevikal dari gigi-geligi. Setiap bagian gingiva mempunyai fungsi yang berbeda sesuai dengan sel yang menyusunnya. Epitel gingiva memperoleh pasokan oksigen dan makanan dari sistem kompleks peredaran darah pada jaringan periodonsium maksila maupun mandibula. Di dalam sulkus gingiva terdapat cairan crevicular, dimana cairan crevicular ini mengandung aglutinogen yang merupakan antigen terlarut dan aglutinin yang merupakan antibodi terlarut yang berperan penting dalam proses aglutinasi. Identifikasi golongan darah dapat dilakukan melalui jaringan epitel gingiva apabila korban termasuk dalam golongan sekretor, selain itu korban hidup atau korban mati vang belum terjadi pembusukan, korban tidak terbakar, dan jaringan ikat mulut masih lengkap, dapat dibuat sediaan untuk identifikasi. Identifikasi golongan darah menggunakan Metode Absorpsi-Elusi yang menyebabkan terjadinya aglutinasi, untuk keperluan identifikasi tersebut. Berdasarkan golongan darah yang teridentifikasi, maka dapat dilakukan penentuan sedarah semenda, oleh karena itu diperlukan cross-check dengan golongan darah dari sedarah semendanya, yang berdasarkan pada Teori Paternalis.