DETAIL KOLEKSI

Efek ekstrak etanol tumbuhan sarang semut myrmecodia pendans terhadap gambaran mikroskopik pembuluh darah pada pulpitis : kajian pada tikus putih galur sprague dawley


Oleh : Patricia Revana

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.07 PAT e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Janti Sudiono

Pembimbing 2 : Budi Kurniadhi

Subyek : Dentistry;Pathology

Kata Kunci : Myrmecodia pendans, pulpitis, blood vessel appreance, Ca(OH)2i anti inflammation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KG_040001300140_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KG_040001300140_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2017_TA_KG_040001300140_Bab-1-Pendahuluan.pdf 6
4. 2017_TA_KG_040001300140_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2017_TA_KG_040001300140_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2017_TA_KG_040001300140_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2017_TA_KG_040001300140_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2017_TA_KG_040001300140_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2017_TA_KG_040001300140_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2017_TA_KG_040001300140_Daftar-pustaka.pdf 8
11. 2017_TA_KG_040001300140_Lampiran.pdf

S arang semut (Myrmecodia pendans) merupakan salah satu tanaman tradisional yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Myrmecodia pendans diketahui memiliki kandungan flavonoid yang memiliki efek anti inflamasi. Pulpitis adalah inflamasi pada pulpa yang disebabkan oleh invasi bakteri, trauma fisik, dan iatrogenik yang dapat mempengaruhi gambaran pembuluh darah pada pulpa. Penelitian yang dilakukan adalah eksperimental laboratorik in vivo dengan rancangan pra -paska perlakuan dengan kontrol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak etanol tumbuhan Myrmecodia pendans terhadap gambaran pembuluh darah pada pulpitis. Penelitian ini dilakukan pada tikus Sprague Dawley yang diinduksi 0,01ml Porphyromonas gingvalis selama 48 jam. Gambaran pembuluh darah dilihat dengan melakukan skoring sediaan histopatologis pada setiap kelompok, yaitu kelompok I kontrol negatif, kelompok II perlakuan ekstrak sarang semut, kelompok III kontrol positif Ca(OH)2. Kelompok II dan III dibagi menjadi sub kelompok dengan waktu perlakuan 48, 96, 168, dan 336 jam. Hasil uji statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) antara sampel yang mengalami pulpitis, kontrol negatif, kontrol positif Ca(OH)2 dan dengan perlakuan sarang semut pada 48, 96, 168, dan 336 jam. Ekstrak tanaman Myrmecoda pendans mempunyai efek antiinflamasi setara dengan Ca(OH)2 yang biasa digunakan sebagai obat komersial pada kasus pulpitis.

S arang semut (Myrmecodia pendans) is one of traditional herbs used to treat various diseases. Myrmecodia pendans is known to contain chemical compound flavonoid which has anti inflammation effects. Pulpitis is a dental pulp inflammation caused by bacteria invasion, physical trauma, and iatrogenic factor affecting blood vessels microscopic appearance in dental pulp. This research is a laboratory experiment conducted in vivo. The purpose of this study is to find out the effects of Myrmecodia pendans ethanol extract on blood vessels appearance. This experiment was done on Sprague Dawley rats’ dental pulps which had been inducted with 0,01ml Porphyromonas gingiva!is for 48 hours. The dental pulp blood vessels were examined by histopathology evaluation scoring. The rats were divided into 3 groups with Group I representing the negative control, group II representing group treated with Myrmecodia pendans ethanol extract, and group III representing positive control using Ca(OH)2 . Group II and III were divided into subgroups based on the treatment periods of 48, 96, 168, 336 hours. The statistic results show that there are significant differences (p<0,05) among the pulpitis sample, negative control, positive control Ca(OH)2 and the Myrmecodia pendans treatment subgroups at 48, 96,168, 336 hours. Myrmecodia pendans ethanol extract has comparable anti inflammation effect with Ca(OH)2 which is used for pulpitis commercial medicament.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?