Proses hemodinamika pada peradangan akut
P eradangan adalah respon pertahanan dasar untuk mengeliminasipenyebab utama cedera pada sel. Fungsi kritis dari respon ini adalah untukmembawa leukosit pada daerah cedera. Respon peradangan berupa ;perubahan pembuluh darah dalam ukuran, aliran maupun permeabilitasnya,serta terjadi juga perubahan seiular. Proses hemodinamika ini menyebabkanadanya tanda-tanda klasik lokal seperti : panas (kalor), kemerahan (rubor).pembengkakan (tumor), sakit (dolor), dan hilangnya fungsi (functio laesa).Hubungan antara peradangan dengan imunitas umumnya terlihat jelas,respon ini merupakan pertahanan yang utama terhadap adanya kerusakanjaringan. Tubuh akan membentuk antibodi untuk menetralisir antigen yangdibantu oleh enzim lisosomik dan menyebabkan lisisnya sel serta jaringannekrotik yang kemudian terjadi pemulihan jaringan.
I nflammation is an essential protective response intended to eliminatethe initial cause of cell injury. A critical function of this response is to deliverleucocytes to the site of injury. The inflammatory responses are; vascularchanges in their calibre, flow and permeability and also changes in cellularevents. These hemodynamic process resulting classic local signs as acharacteristic signs of acute inflammation, such as : heat (kalor), redness(rubor), swelling (tumor), pain (dolor) and loss of function (functio laesa). Therelationship of inflammation to immunity is commonly obvious in which theimmune response maybe considered as a primary protection of tissuedamage. The body will produce antibody to neutralize antigen which is helpedby lisosomic enzym, cause cell lysis and necrotic tissues, then heal thewound tissue.