P enelitian ini membahas tentang penggunaan metode Design and Build dalam proyek pembangunan jembatan di daerah Jawa Barat. Metode ini merupakan alternatif untuk menyatukan tahap perencanaan dan pelaksanaan proyek dalam satu kontrak. Keuntungan dari metode ini termasuk efisiensi waktu, biaya, dan kualitas. Namun, penggunaan metode Design and Build juga membawa risiko dan kompleksitas yang tinggi. Penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi faktor dan variabel yang dapat mempengaruhi kinerja waktu dalam proyek pembangunan gedung. Namun, penelitian ini tidak secara khusus menjelaskan dampak faktor-faktor tersebut pada proyek pembangunan jembatan dengan menggunana sistem design and build. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko mana yang dapat mempengaruhi kinerja waktu dalam pembangunan jembatan dengan metode design and build di daerah Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada para pekerja pembangunan jembatan di Jawa Barat pada PT. BUKAKA. Kemudian hasil data kuisioner yang didapat akan dianalisa. Dari hasil analisa penyebaran kuisioner ini didapat beberapa faktor yang paling mempengaruhi kinerja waktu, salah satunya adalah terjadinya perubahan metode kerja pada pelaksanaan akibat perubahan design dengan nilai mean sebesar 4,27 dan terjadinya bencana tanah longsor dengan nilai mean sebesar 4,42.