Hubungan Antara Tinggi Badan Dan Berat Badan Dengan Kejadian Miopia Pada Anak
M iopia adalah suatu keadaan mata yang mempunyai kekuatan refraksi berlebih sehingga sinar jatuh dibiaskan di depan retina. Secara global, prevalensi miopia diperkirakan sebesar 28,3% pada tahun 2010 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 50% pada tahun 2050. Miopia yang terjadi pada anak bisa berdampak terhadap prestasi anak disekolah akibat terganggunya proses belajar, hilangnya ketertarikan untuk belajar, kesulitan untuk menerima instruksi dan gangguan dalam perkembangan membaca dan menulis. Penelitian dilakukan di SDN IV Palumbonsari Karawang, Jawa barat, karena belum adanya laporan penelitian mengenai miopia terutama pada anak di daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan dan berat badan pada anak.METODEMerupakan penelitian studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen penelitian berbentuk kuesioner yang dibagikan pada 158 subyek yang merupakan anak yang bersekolah di SDN IV Palumbonsari Karawang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling pada tahun 2023.HASILHasil penelitian ini menunjukan bahwa analisis bivariat uji statistik Chi square didapatkan nilai p= 0,000 untuk tinggi badan dan p=0,001 dengan nilai p lebih kecil dibandingkan nilai kemaknaan 5% (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tinggi badan dan berat badan dengan kejadian miopia pada anak.KESIMPULANTinggi badan dan berat badan berhubungan dengan kejadian miopia pada anak di SDN Palumbonsari IV Karawang dengan hasil p=0,000 untuk tinggi badan dan p=0,001 untuk berat badan (p<0,05).
M iopia is a condition in which the eye has excessive refractive power so that light falling is refracted in front of the retina. Globally, the prevalence of miopia is estimated at 28.3% in 2010 and is expected to increase to 50% in 2050. Miopia that occurs in children can have an impact on children's achievement in school due to disruption of the learning process, loss of interest in learning, difficulty receiving instructions and impairments in the development of reading and writing. The research was conducted at SDN IV Palumbonsari Karawang, West Java, because there were no research reports on miopia especially in children in that area. The purpose of this study was to determine the relationship between height and weight in children.METHODThis is an observational analytic study with a cross-sectional approach. The research instrument was in the form of a questionnaire which was distributed to 158 subjects who were children attending SDN IV Palumbonsari Karawang. Sampling was carried out by consecutive sampling in 2023.RESULTThe results of this study indicate that the bivariate analysis of the Chi square statistical test obtained a value of p = 0.000 for height and p = 0.001 with a p value smaller than the significance value of 5% (p <0.05) so it can be concluded that there is a relationship between height and body weight with the incidence of miopia in children.CONCLUSIONHeight and weight are related to the incidence of miopia in children at SDN Palumbonsari IV Karawang with p=0.000 for height and p=0.001 for weight (p<0.05).