P ada umumnya rasa cemas terhadap perawatan gigi dan mulut merupakan asumsi pribadi. Kecemasan yang dialami oleh pasien perlu dipertimbangkan, sebagian h.arena efeknya pada pasien dan sebagian karena efeknya pada dokter gigi. Untuk mcningkatkan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan gigi dan mulut, adanya rasa cemas terhadap perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi perlu dikaji lebih lanjut. Salah satu cara mengetahui penyebab timbulnya rasa cemas adalah rnclakukan penelitian langsung terhadap penderita. 1-fasi I dari penelitian diharapkan dapat menemukan indikator yang cukup berperan terhadap timbulnya rasa cemas, untuk mencari upaya penanggulangannya. Penelitian dilakukan di Puskesmas Cijoho Kabupaten Kuningan Jawa barat dengan cara pemberian kuisioner, dalam skala liker! dengan pengujian data menggunakan seri program komputer Microsoft Excel versi 1997-2004. Kuisioner pertama diberikan kepada30 orang dengan 68 pertanyaan mengenai indikator penyebab timbulnya kecemasan. Dari 68 pertanyaan, terdapat 26 pertanyaan yang tidak valid. Uji anulisa dilakukan pada uji kuisioner yang kedua dilakukan pada 150 responden dcngan 42 pertanyaan. Hasil penelitian yaitu didapat, indikator yang paling berpengaruh terhadap timbulnya kecemasan yaitu pada saat pencabutan yakni kctika dokter gigi mengalami kegagalan dalam pencabutan gigi.