L atar belakang: Cheiloscopy merupakan suatu teknik identifikasi forensik dengan melihat dari alur atau pola kerutan pada permukaan mukosa bibir yang disebut sidik bibir. Pada kasus kriminal biasanya sidik bibir ditemukan pada permukaan suatu benda atau objek yang terdapat ditempat kejadian. Karakteristik dari sidik bibir yang khas, unik dan berbeda pada setiap individunya serta dapat digunakan dalam identifikasi individu dan jenis kelaminnya. Tujuan : Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pola sidik bibir pada jenis kelamin. Metode : Menggunakan data berupa jurnal atau artikel asli tentang Cheiloscopy/ Lip Prints yang berisi perbedaan pola atau alur sidik bibir berdasarkan jenis kelamin dengan populasi penelitian yaitu laki- laki dan perempuan, dari pengelompokan data diperoleh terdapat 43 artikel atau jurnal yang didapatkan dari pencarian dengan beberapa kata kunci atau boolean searching yaitu Cheiloscopy, Lip Prints and Identification, Forensic Identification, Cheiloscopy and Sex Determination, Lip Print dan Gender Identification yang menggunakan search engine berupa PubMed dan Google Scholar. Hasil : Hasil sintesis akhir dari 8 jurnal didapatkan bahwa terdapat perbedaan pola sidik bibir pada laki- laki dan perempuan dari penelitian yang dilakukan menggunakan metode lipstik dan dengan klasifikasi Suzuki- Tsuchihashi yaitu rata-rata pola atau alur sidik bibir laki- laki dan perempuan berbeda tipe. Kesimpulan : dapat disimpulkan dari 8 jurnal tersebut terbukti bahwa terdapat suatu perbedaan pola sidik bibir pada laki- laki dan perempuan.