P ada siklus menjadi tua, lansia akan mengalami perubahan dalam berbagai aspek seperti biologis, psikologis, dan sosiologis. Pada perubahan yang terjadi, lansia akan membutuhkan fasilitas untuk menunjang aktifitas sehari-hari dengan mandiri dan membutuhkan kenyamanan di dalam tempat tinggal yang sesuai dengan kebutuhan ditengah keluarga. Tetapi tidak semua mempunyai kesempatan hidup yang sama, banyak pula yang harus berjuang dengan keterbatasan di hari tua bahkan tidak mempunyai tempat tinggal. Maka saat ini banyak panti werdha yang didirikan untuk menjawab kebutuhan tersebut, salah satunya Panti Werdha Budi Mulia IV yang dikelola Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Namun, kondisinya masih belum direncanakan dan didesain secara maksimal seperti sirkulasi yang belum sesuai standar, kurangnya aksesbilitas untuk lansia, penerapan standar ergonomi dan antrophometri dan penerapan elemen interior sesuai dengan local konten dari Pemda DKI Jakarta.Dari hasil studi dan analisa yang dilakukan, perancangan desain untuk panti werdha ini menggunakan tema “Memorable of Betawi” dengan penerapan local content dipadu dengan gaya mid century yang kental dengan nuansa alam, membantu lansia yang terlantar sebagai healing dan dapat melanjutkan hidup dengan layak serta dapat beraktifitas dengan mandiri. Perancangan ini juga menggunakan bentuk geometris dan penerapan warna alam yang dipadu dengan warna mencolok untuk membantu penglihatan lansia yang diharapkan dapat memberikan keselamatan sesuai dengan standar kepada lansia di dalam panti.